Kamis, 28 April 2011

permen karet cuy

indah rasanya kita masih bisa hidup seperti sekarang ini. indah rasanya kita masih dapat benafas dan melihat indahnya dunia ini. indah rasanya jika kita bisa mencintai. indah rasanya jika kita disukai banyak orang. dan indah rasanya jika kita bisa bertemu dengan sang maha pencipta yaitu Allah SWT.
Selasa, 06 Juli 2010
DHCP server dengan ubuntu
DHCP Server
Diposkan oleh permen karet di 18:30 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
membuat web server dengan ubuntu
Mungkin bagi temen-temen yang sering otak-atik pemrograman web seperti php(Personal Home Page), sudah tidak asing lagi kalau mendengar istilah webserver. Kalau di windows mungkin udah biasa membuatnya tapi bagaiman halnya dengan di linux.?
Berikut ini saya akan memberi tau bagaimana membuat webserver di linux dan semoga bisa membantu temen-temen semua dalam belajar pemrograman web khususnya di linux. Jangan lupa untuk laptop atau komputer kita harus terkoneksi internet terlebih dahulu karena file-file yang akan kita install seperti apache, php dan server database nanti langsung didownload dari internet, sebenarnya ada cara lain untuk mendapatkan file-file untuk tersebut yaitu dengan DVD repositorinya linux, tapi untuk cara tersebut tidak saya bahas disini.
Langsung saja dari pada kelamaan, temen-temen pasti juga pengen segera tau bagaiman cara membuatnya, berikut ini langkah-langkah :
Pertama instal dulu web server apache
# sudo apt-get install apache2
kedua install database server
# sudo apt-get install mysql-server
kemudian install php untuk apache
# sudo apt-get install php5
selanjutnya install mysql untuk apache
# apt-get install libapache-mod-acct-mysql
# apt-get install php5-mysql
sebagai tambahan juga silahkan tes terlebih dahulu apakah webserver yang telah temen-temen buat tadi sukses atau tidak dengan cara ketikkan alamat di browsernya :
http://localhost
jika telah tampil tulisan “it work“, berarti instalasi yang baru saja temen-temen lakukan telah berhasil dan untuk htdoc di linux adalah :
/ var / www /
sudah selesai semua, semoga bisa membantu temen-temen agat tidak terlalu tergantung pada windows. kalau linux bisa kenapa pakai windows..
Diposkan oleh permen karet di 17:45 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
mail server di ubuntu
1. Download semua file Toaster yang dibutuhkan dari www.qmailtoaster.com
Masukkan ke dalam sebuah direktori, misalkan /qmailtoaster. Filefile yang harus kita download ada 18 buah, sebagai berikut:
zlib (kalau OS kamu menggunakan zlib lebih tua dari 1.2.2.2)
daemontools-toaster
ucspi-tcp-toaster
qmail-toaster (w/ qmailpop3dtoaster)
courier-imap-toaster
autorespond-toaster
controlpanel-toaster
ezmlm-toaster (w/ ezmlmcgitoaster)
qmailadmin-toaster
qmailmrtg-toaster
maildrop-toaster
isoqlog-toaster
vqadmin-toaster (optional)
squirrelmail-toaster
spamassassin-toaster
clamav-toaster
simscan-toaster

Download script untuk mendownloadnya ada di >>>> http://www.qmailtoaster.com/info/current-download-script.sh

Isi dari script ini adalah:

#!/bin/sh
#
# Download current qmailtoaster packages
# Query Server for current list

# Jake Vickers
# Feb 3, 2009
# Edited the script to reflect different download paths now that I have taken project over.

#
# Erik A. Espinoza
# July 22, 2005
# List queried from server
#

QT_BRANCH=stable
QT_LIST="http://www.qmailtoaster.com/info/current.txt"
QT_PACKAGES=`wget -q -O - ${QT_LIST}`

# If list is unavailable, quit
if [ -z "${QT_PACKAGES}" ] ; then
echo "Package List unavailable, please check your connection and try again"
exit 1
fi

# If list is availalbe, start the download
for SRPMS in ${QT_PACKAGES} ; do
echo "Downloading ${SRPMS}"
wget http://www.qmailtoaster.com/download/${QT_BRANCH}/${SRPMS}
echo ""
sleep 4
done

exit 0

2. Pastikan bahwa semua dependencies telah terinstall

Bila kita memiliki koneksi internet yang cepat, kita dapat menggunakan command yum untuk memastikan bahwa semua dependencies telah ada, yaitu dengan menjalankan script fdr40deps.sh.

Isi dari script ini adalah:

#!/bin/sh
#
# Fedora Core 4 dependencies for basic install
#
# This covers the required packages when you DID NOT
# check anything when you installed Fedora Core 4
#
# Removes sendmail and adds all deps
#
yum y remove sendmail evolution
yum y install autoconf automake automake17 bzip2 bzip2devel compatgcc32 ompatgcc32c++
curl curldevel expect expectdevel gcc gccc++ gccjava gdbm gdbmdevel gmp gmpdevel httpd httpddevel httpdmanual krb5authdialog krb5devel krb5libs krb5workstation libgcc libidn libidndevel mysql mysqlbench mysqldevel mysqlserver mrtg ntp openssl penssldevel pcre perlDigestHMAC perlDigestSHA1 perlNetDNS perlTimeHiRes php phpldap phpmysql phppear redhatrpmconfig rpmbuild rpmdevel rpmlibs rpmpython sed setup setuptool spamassassin stunnel systemconfigdate which

Bagaimana jika kita tidak memiliki kecepatan internet yang cepat? Jangan khawatir, kitadapat melakukan hal ini:
1. Buka menu Add/Remove Applications, dan kita install paket yang berada di group development, compability, web server.
2. Untuk menginstall paket perl yang masih kurang, kita dapat menggunakan yum ataupun command perl, seperti: yum install perl-Digest-SHA1, atau perl -MCPAN -e 'install "Digest::SHA1"'

Tips:
Scriptscript tersebut di atas telah tersedia di website Qmailtoaster.

Penting:
Beberapa distro secara default akan menginstall Sendmail. Pastikan bahwa kita menguninstallnya. Gunakan command rpm e –nodeps sendmail. Bila kita tidak menguninstallnya, maka qmail tidak akan dapat diinstall.

3. Setup Mysqlnya

Kita perlu membuat database untuk Virtual domain dan user. Gunakan script ini: mysqlsetup.sh

Isi dari script tersebut adalah:

#!/bin/sh
#
# Setup mysql for qmailtoaster
#
# Nick Hemmesch
# September 26, 2005
#
# Set mysql password
MYSQLPW=12345 <--masukkan password root mysql kita # Setup mysql for vpopmail ########################## # Setup root account - if you have already set your root password # comment this section #mysqladmin -uroot password $MYSQLPW <--ngga perlu kalau kita sudah setup root mysqlnya. Diberi tanda # (comment saja) #mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW reload <--ini juga #mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW refresh <--ini juga # Create vpopmaildatabase with correct permissions mysqladmin create vpopmail -uroot -p$MYSQLPW mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW reload mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW refresh echo "GRANT ALL PRIVILEGES ON vpopmail.* TO vpopmail@localhost IDENTIFIED BY 'SsEeCcRrEeTt'" | mysql -uroot -p$MYSQLPW mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW reload mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW refresh 4. Install paket-paket Toaster Untuk beberap OS qmailtoaster sudah menyediakan script buat instalasinya seperti CentOS Installation Scripts: LINK >>
Fedora Core Installation Scripts: LINK >>
Mandriva Installation Scripts: LINK >>
openSuSE Installation Scripts: LINK >>


Dengan menjalankan script tersebut, maka semua paket akan terinstall otomatis, namun ada kendala yaitu jika ternyata kita belum memiliki dependencies tertentu. Maka paketpaket yang dependenciesnya tersebut belum tersedia akan gagal terinstall, namun script ini akan terus berjalan tanpa memberikan warning bahwa suatu paket gagal terinstall.

Oleh karena itu saya menyarankan jalan kedua, yaitu mengkompile dan menginstall satu per satu paket yang dibutuhkan. Sehingga kalau ada yang gagal install kita akan tahu.

Kita harus mengikuti urutan tertentu untuk menginstall paketpaket tersebut, yaitu:
zlib (kalau OS kamu menggunakan zlib lebih tua dari 1.2.2.2)
daemontools-toaster
ucspi-tcp-toaster
qmail-toaster (w/ qmailpop3dtoaster)
courier-imap-toaster
autorespond-toaster
controlpanel-toaster
ezmlm-toaster (w/ ezmlmcgitoaster)
qmailadmin-toaster
qmailmrtg-toaster
maildrop-toaster
isoqlog-toaster
vqadmin-toaster (optional)
squirrelmail-toaster
spamassassin-toaster
clamav-toaster
simscan-toaster

Urutan install untuk Fedora 5 (berdasarkan script di qmailtoaster.com):
daemontools-toaster
ucspi-tcp-toaster
vpopmail-toaster
libdomainkeys-toaster
libsrs2-toaster
qmail-toaster
courier-authlib-toaster
courier-imap-toaster
autorespond-toaster
control-panel-toaster
ezmlm-toaster
qmailadmin-toaster
qmailmrtg-toaster
maildrop-toaster
isoqlog-toaster
vqadmin-toaster
squirrelmail-toaster
spamassassin-toaster
clamav-toaster
ripmime-toaster
simscan-toaster

Cara mengkompilenya adalah sebagai berikut:
rpmbuild --rebuild --with fdr40 namapaket.src.rpm

Kata fdr40 itu kita sesuaikan dengan distro kita, fdr40 adalah jika kita menggunakan Fedora Core 4. Jika kita menggunakan distro lain, kita isikan dengan:

Mandrake 10.0 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk100 package.src.rpm
Mandrake 10.1 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk101 package.src.rpm
Mandriva 2005 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk102 package.src.rpm
Mandriva 2006 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk103 package.src.rpm
Mandriva 2006 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk10364 package.src.rpm
Red Hat 9 Linux
$rpmbuild –rebuild –with rht90 package.src.rpm
Fedora Core 1 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr10 package.src.rpm
Fedora Core 2 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr20 package.src.rpm
Fedora Core 3 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr30 package.src.rpm
Fedora Core 4 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr40 package.src.rpm
Fedora Core 4 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr4064 package.src.rpm
Fedora Core 5 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr50 package.src.rpm
Fedora Core 5 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr5064 package.src.rpm
CentOS 4.x Linux
$rpmbuild –rebuild –with cnt40 package.src.rpm
CentOS 4.x x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with cnt4064 package.src.rpm
openSuSE 10.0 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus100 package.src.rpm
openSuSE 10.0 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus10064 package.src.rpm
openSuSE 10.1 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus101 package.src.rpm
openSuSE 10.1 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus10164 package.src.rpm

Contohnya:

#rpmbuild –rebuild –with fdr30 daemontools-toaster.src.rpm

Rpm hasil kompile nya ada di

/usr/src/redhat/RPMS/i386/ & di /usr/src/redhat/RPMS/noarch/

setelah itu tinggal instal

#rpm -ivh namapaket.rpm

5. Verifikasi installasi paket-paket Toaster
Untuk meyakinkan bahwa semua paket Toaster telah terinstall, kita lakukan command ini:
[root@fc4 ~]# rpm -qa | grep toaster | sort
autorespondtoaster2.0.41.2.8
clamavtoaster0.87.11.2.10
controlpaneltoaster0.51.2.8
courierimaptoaster3.0.81.2.9
daemontoolstoaster0.761.2.9
ezmlmcgitoaster0.53.3241.2.10
ezmlmtoaster0.53.3241.2.10
isoqlogtoaster2.11.2.9
maildroptoaster1.8.11.2.10
maildroptoasterdevel1.8.11.2.10
qmailadmintoaster1.2.91.2.11
qmailmrtgtoaster4.21.2.8
qmailpop3dtoaster1.031.2.10
qmailtoaster1.031.2.10
simscantoaster1.11.2.6
spamassassintoaster3.1.01.2.11
squirrelmailtoaster1.4.51.2.13
ucspitcptoaster0.881.2.9
vpopmailtoaster5.4.101.2.10
vqadmintoaster2.3.41.2.12

Pastikan bahwa daftar yang ada di komputer kamu sama dengan yang ada di atas.

Tips:
Ada baiknya setelah semua paket tersebut terinstall, kita merestart komputer kita untuk memastikan bahwa semua service akan berjalan dengan baik. Setelah itu kita dapat melihat apakah qmail telah berhasil berjalan dengan command:
[root@fc4 ~]# qmailctl stat
clamd: up (pid 2312) 19079 seconds
imap4: up (pid 2318) 19079 seconds
imap4ssl: up (pid 2321) 19079 seconds
pop3: up (pid 2313) 19079 seconds
pop3ssl: up (pid 2319) 19079 seconds
send: up (pid 2327) 19079 seconds
smtp: up (pid 2316) 19079 seconds
spamd: up (pid 2323) 19079 seconds
clamd/log: up (pid 2325) 19079 seconds
imap4/log: up (pid 2326) 19079 seconds
imap4ssl/ log: up (pid 2322) 19079 seconds
pop3/log: up (pid 2314) 19079 seconds
pop3ssl/ log: up (pid 2320) 19079 seconds
send/log: up (pid 2315) 19079 seconds
smtp/log: up (pid 2317) 19079 seconds
spamd/log: up (pid 2324) 19080 seconds

Pastikan bahwa semua service itu telah berjalan di atas 1 detik.

6. Masuk ke web administration Qmailtoaster

Buka browser di komputer kamu, dan masuk ke dalam url: http://localhost/admin-toaster/ atau http://admin:toaster@localhost/admin-toaster/
Penting:
Perhatikan tanda garis miring di akhir url, tanpa tanda garis miring tersebut halaman websitenya tidak akan muncul.



Setelah masuk, kita akan melihat:



Penting:
Segeralah mengganti password admin! Memang telah tersedia menu untuk mengganti password, namun dari yang saya coba ternyata passwordnya tetap tidak berubah. Sebagai cara lain, kita bisa menggunakan command line sebagai berikut:
htpasswd -c /usr/share/toaster/include/admin.htpasswd admin

7. Setup Virtual Domain dan Emailnya

Setelah mengganti password admin Qmailtoaster, kita kemudian dapat mulai membuat domaindomain email yang kita inginkan menggunakan Vqadmin. Klik tombol vqadmin, dan kita akan melihat menu:





Setelah membuat Domain email, kita dapat mulai membuat email-email accounts dan mailing list. Lewat vqadmin memang kita dapat membuatnya juga, tapi sebaiknya kita menggunakan qmailadmin. Kita kembali ke halaman depan Admin Toaster, dan klik tombol qmailadmin.





8. Melihat mail server kita in action

Untuk melihatnya dapat dengan cara memonitor filefile log berikut ini:
/var/log/qmail/send/current <--untuk melihat pengiriman email
/var/log/qmail/spamd/current <--untuk melihat status spam per email
/var/log/maildrop/maildrop.log <--untuk melihat apa yang terjadi pada email virus dan spam
Diposkan oleh permen karet di 17:41 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
HTTPD (Apache Server dan MY SQL)
Instalasi WEB Server Dan HTTPS
Diposkan oleh permen karet di 08:59 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
konfigurasi ftp server dengan UBUNTU 9.10
Step by Step Instal as Ion Ftp Server
Diposkan oleh permen karet di 08:26 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
DOMAIN CONTROLLER
Domain Controller
Diposkan oleh permen karet di 08:22 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
billing warnet dengan Ubuntu 9.10
Laporan Tugas Besar System Administrator
Diposkan oleh permen karet di 08:13 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
konfigurasi DHCP di UBUNTU 9.10
Kita dapat melakukan konfigurasi server DHCP menggunakan dua metode yaitu:
Pool Alamat
Metode ini ditentukan dengan mendefinisikan sebuah pool/kumpulan (sering juga disebut dengan istilahjangkauan atau lingkup) dari alamat-alamat IP dimana komputer klien DCHP mendapatkan konfigurasi jaringannya secara dinamis dengan ketentuan siapa lebih dulu datang lebih dulu dilayani (first come first serve). Ketika komputer klien tidak lagi terhubung ke server jaringan untuk jangka waktu tertentu, maka konfigurasi yang telah diterimanya akan kedaluarsa dan dilepaskan kembali ke alamat pool agar bisa digunakan oleh klien DHCP yang lain.
Alamat MAC
Metode ini menggunakan DHCP untuk mengidentifikasi alamat unik suatu perangkat keras (MAC address) dari setiap kartu jaringan yang terhubung ke server jaringan dan secara terus menerus memberikan konfigurasi yang konstan setiap kali klien DHCP tersebut melakukan permintaan ke server DHCP.
Install Server DHCP
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi dan konfigurasi server DHCP menggunakan distro Linux Ubuntu 9.10 (Koala Karmic):

sudo apt-get install dhcp3-server

Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Mengkonfigurasi Server DHCP
Jika terdapat dua kartu jaringan pada server Ubuntu, pilih salah satu interface kartu jaringan yang akan digunakan untuk mengaktifkan server DHCP. Secara default kartu jaringan yang digunakan adalah eth0.
Untuk mengaktifkan server DHCP, kita harus menyunting file /etc/default/dhcp3-server.

sudo vi /etc/default/dhcp3-server

Pada contoh dibawah ini, diasumsikan hanya terdapat sebuah kartu jaringan, yaitu eth0:
Pastikan baris dibawah ini terdapat pada file /etc/default/dhcp3-server:

INTERFACES=”eth0"

Bila terdapat kartu jaringan yang lain, silakan diganti sesuai dengan kebutuhan misalnya eth0 diganti dengan eth1. Kemudian simpan dan keluar dari editor.
Langkah berikutnya adalah melakukan penyuntingan pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Sebelum melakukan perubahan pada file tersebut sebaiknya kita membuat salinannya untuk berjaga-jaga kalau terjadi kesalahan.
Lakukan perintah dibawah ini untuk membuat salinan:

cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.back

Kemudian sunting file /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan perintah berikut:

sudo vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Menggunakan Metode Pool Alamat
Kita harus melakukan perubahan pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf seperti yang nampak dibawah ini:

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.1.255;

option routers 192.168.1.254;

option domain-name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2;
option domain-name “domain-anda.com”;

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.200;
}

Selanjutnya simpan dan keluar dari layar editor.
Konfigurasi server DHCP diatas akan memberikan klien sebuah alamat IP dari jangkauan 192.168.1.10 – 192.168.1.200. Memberikan waktu sewa (lease time) pada sebuah alamat IP selama 600 detik jika klien tidak tidak meminta batas waktu yang spesifik. Disamping itu waktu sewa maksimum yang diijinkan adalah selama 7200 detik. Server juga menentukan netmask yang digunakan pada klien adalah 255.255.255.0, alamat broadcast yang digunakan adalah 192.168.1.255, alamat router atau gateway yang diberikan adalah 192.168.1.254 dan server DNS yang digunakan adalah 192.168.1.1 dan 192.168.12.
Menggunakan Metode Alamat MAC
Metode ini dapat digunakan untuk memberikan beberapa mesin atau semua mesin komputer dengan alamat IP tetap (fixed IP). Pada contoh berikut mesin-mesin dengan nama starling1, starling2, printer1 dan printer2 akan menggunakan alamat IP yang tetap.
Tambahkan baris pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf, sehingga nampak seperti di bawah ini:

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.1.255;
option routers 192.168.1.254;
option domain-name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2;
option domain-name “domain-anda.com”;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.200;
}

host starling1 {
hardware ethernet 00:1b:63:ef:db:54;
fixed-address 192.168.1.20;
}

host starling2 {
hardware ethernet 00:0a:95:b4:d4:b0;
fixed-address 192.168.1.21;
}

host printer1 {
hardware ethernet 00:16:cb:aa:2a:cd;
fixed-address 192.168.1.22;
}

host printer2 {
hardware ethernet 00:0a:95:f5:8f:b3;
fixed-address 192.168.1.23;
}

Sekarang aktifkan konfigurasi server DHCP di atas tersebut dengan perintah berikut:

sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

Lakukan test pada beberapa komputer klien untuk memastikan server DHCP sudah berfungsi dengan benar.
Diposkan oleh permen karet di 07:57 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
membuat DNS server di LINUX UBUNTU 9.10

Di asumsikan kita sudah melakukan instalasi Ubuntu Linux Server versi 9.10 (Karmic Koala) dan sudah berfungsi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi paket yang berhubungan dengan server DNS:
Install paket bind9 dan dnsutils

$ sudo apt-get install bind9 dnsutils

Hasil instalasi bind9 terdapat pada folder /etc/bind.
Setting cache server
Sunting file /etc/bind/named.conf.options, hilangkan tanda komentar ( // ) dan ganti angka 1.2.3.4 dengan alamat server DNS yang diberikan oleh ISP langganan Anda (pada contoh ini IP DNS adalah 8.8.8.8, milik Google).

forwarders {
8.8.8.8;
};

Restart service bind dengan:

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Untuk menguji hasil cache server ini, lakukan perintah berikut:

$ dig –x 127.0.0.1
$ dig yahoo.co.id

Pastikan output dari dig mendapatkan ANSWER: 1 (bukan 0).
Membuat File Zone
File zone diperlukan untuk resolving (pemetaan) nama ke alamat IP. Ikuti langkahnya:
Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan buat zone starlinghost.com:

zone “starlinghost.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.starlinghost.com”;
};

Isi file dari db.starlinghost.com dapat disalin dari file db.local dan dilakukan modifikasi seperlunya. Lihat langkah dibawah ini untuk menyalinnya:

# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.starlinghost.com

Sunting file /etc/bind/db.starlinghost.com dengan ketentuan:

* Ganti localhost. dengan nama_domain yang akan digunakan, yaitu starlinghost.com.
* Ganti root.localhost dengan webmaster.starlinghost.com (perhatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domainnya).
* Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

; Zone file for starlinghost.com
$TTL 604800 ; 2 hours
@ IN SOA ns1.starlinghost.com. webmaster.starlinghost.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
..
NS ns1.starlinghost.com.
@ A 172.168.10.25
ns A 172.168.10.20
www A 172.168.10.25
idschool CNAME www

Membuat File Reverse Zone
File reverse zone ini diperlukan mengkonversi alamat IP ke nama. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan.
Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan masukkan reverse zone berikut:

zone “10.168.172.in-addr.arpa” {
type master;
notify no;
file “/etc/bind/db.172”;
};

10.168.172 di dapatkan dari reverse alamat (3 oktet pertama) dari alamat IP yang digunakan untuk server DNS ini.
Langkah berikutnya adalah membuat file db.172 dengan menyalin file db.127:

# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.172

Sunting file /etc/bind/db.172, dengan ketentuan:

* Ganti localhost. dengan domain yang akan digunakan, yaitu starlinghost.com.
* Ganti root.localhost. dengan webmaster.starlinghost.com. (perhatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domainnya).
* Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

Berikut adalah hasil setelah perubahan pada file /etc/bind/db.172, setelah di sesuaikan:

; Zone file for reverse zone 10.168.172.in-addr.arpa (172.168.10.x)
$TTL 604800 ; 2 hours
@ IN SOA ns1.starlinghost.com. webmaster.starlinghost.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.
20 IN PTR ns1.starlinghost.com.
25 IN PTR www.starlinghost.com.

Restart kembali bind:

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Sunting file /etc/resolv.conf dengan:

$ sudo /etc/resolv.conf

Isi seperti dibawah ini:

search starlinghost.com
nameserver 172.168.10.20

Lakukan pengujian:

$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.starlinghost.com // check zone starlinghost.com
$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.172 // check reverse zone untuk starlinghost.com

Kedua perintah pengujian diatas harus memberikan jawaban OK.
Lakukan ping :

$ ping starlinghost.com
$ ping www.starlinghost.com
$ ping idschool.starlinghost.com

Pastikan hasilnya memberikan jawaban (reply).
Diposkan oleh permen karet di 07:46 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar