Kamis, 28 April 2011

pengertian IP addres

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30


SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2
Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.
IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 – 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah :
44.132.1.20
167.205.9.35
202.152.1.250
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (bit-bit network/network bit) dan bagian host (bit-bit host/host bit). Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.
Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni kelas A, klelas B dan kelas C. perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini akan dilakukan / dikerjakan dengan beberapa cara yang ada berikut ini :
* Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255).
* Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (2562).
* Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.
Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental.
Jenis kelas address yang diberikan oleh kooordinator IP Address bergantung kepada kebutuhan instansi yang meminta, yakni jumlah host yang akan diintegrasikan dalam network dan rencana pengembangan untuk beberapa tahun mendatang. Untuk perusahaan, kantor pemerintah atau universitas besar yang memiliki puluhan ribu komputer dan sangat berpotensi untuk tumbuh menjadi jutaan komputer, koordinator IP Address akan mempertimbangkan untuk memberikan kelas A. Contoh IP Address kelas A yang dipakai di Internet adalah untuk amatir paket radio seluruh dunia, mendapat IP nomor 44.xxx.xxx.xxx. Untuk kelas B, contohnya adalah nomor 167.205.xxx.xxx yang dialokasikan untuk ITB dan jaringan yang terkait ke ITB dibawah koordinator Onno W. Purbo.
Address Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
* Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.
* Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
* Netmask
Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.
Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali – semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet.
IP address, apa sih??


konsep mudahnya, seperti ini,
setiap perangkat baik itu komputer dan perangkat lain yang terhubung ke jaringan internet maupun local,
dia harus punya ID, yang selanjutnya kita kenal dengan IP Address dimana setiap IP address
dimiliki oleh setiap network interface yang lebih familiar kita denger sebagai ethernet, karena interface ini
umum digunakan.
analoginya sama seperti alamat rumah, misalkan beralamat di jalan bola voley no 101 RT 5 RW 5
Lowokwaru, Malang, IP Address juga berfungsi sedemikian halnya untuk komunikasi antar komputer dalam
suatu internetwork, untuk mengirim dan menerima paket data.
bukankah untuk menerima dan mengirim barang harus tahu alamatnya ?
selanjutnya, IP Address (IPv4) digolongkan menjadi dua,
IP Public dan IP Private.
IP Public adalah alamat yang dipakai di internet,
sedangkan IP Private adalah alamat yang digunakan dalam jaringan local biasanya, kita sering menemui nya di LAN
Lab kampus, Tempat Kerja, Komputer Warnet, dll
Ip address terdiri atas 32 bit biner, yang terbagi lagi disetiap oktetnya.
I I I I I I I I . I I I I I I I I . I I I I I I I I . I I I I I I I I
dimana disetiap Oktet (8 bit) memiliki nilai 256
I I I I I I I I -> kesemua nilai bit merupakan pangkat dari bilangan 2, urut dari bit belakang
2 pangkat 0 = 1
2 pangkat 1 = 2
2 pangkat 2 = 4
2 pangkat 3 = 8
2 pangkat 4 = 16
2 pangkat 5 = 32
2 pangkat 6 = 64
2 pangkat 7 = 128
total = 256
selanjutnya anda akan paham nilai dari bit biner berikut :
I 0 I 0 0 0 I I . I 0 0 I 0 0 0 0 . I 0 I 0 I 0 I 0 . 0 I 0 I 1 0 0 0aa
163 . 144 . 170 . 88
adalah suatu alamat Public dari class B.
selanjutnya IP address dibagi menjadi 5 class, untuk kelas D dan E tidak usah dipelajari,
Class D digunakan untuk pengiriman multicast, sedangkan class E digunakan untuk keperluan Penelitian & Kepentingan Khusus
range class A : 0 . 0 . 0 . 0 – 127 . 255 . 255 . 255
dengan net mask default : 255 . 0 . 0 . 0
berdasarkan netmasknya, maka 8 bit merupakan bit Network , dan 24 bit sisa merupakan bit Host
range class B : 128 . 0 . 0 . 0 – 191 . 255 . 255 . 255
dengan netmask default : 255 . 255 . 0 . 0
berdasarkan netmasknya, maka 16 bit merupakan bit Network , dan 16 bit sisa merupakan bit Host, demikian seterusnya.
range class C : 192 . 0 . 0 . 0 – 223 . 255 . 255 . 255
dengan netmask default : 255 . 255 . 255 . 0
sedangkan untuk IP Privatenya :
class A : 10 . 0 . 0 . 0 – 10 . 255 . 255 . 255
class B : 172 . 16 . 0 . 0 – 172 . 31 . 255 . 255
class C : 192. 168. 0. 0 – 192. 168. 255. 255
dengan netmask default yang sama seperti IP Public.
fungsi dari netmask adalah untuk mendapatkan Network Number dengan melakukan Operasi AND dengan IP
contoh : IP address 202 . 46 . 249 . 33
dengan netmask : 255.255.255.0
maka network numbernya :
IP : I I 0 0 I 0 I 0 . 0 0 I 0 I I I 0 . I I I I I 0 0 I . 0 0 I 0 0 0 0 I
Netmask : I I I I I I I I . I I I I I I I I . I I I I I I I I . 0 0 0 0 0 0 0 0 (Operasi AND)
Network Number : I I 0 0 I 0 I 0 . 0 0 I 0 I I I 0 . I I I I I 0 0 I . 0 0 0 0 0 0 0 0
202 . 46 . 249 . 33
Network Number berguna salah satunya saat melakukan konfigurasi Router untuk Routing Network.
selanjutnya berikut ini adalah IP yang sudah terpakai :
semua Network Number bernilai 0 , contoh 0 . 0 . 12 . 4 yang memiliki arti network ini
semua Network Number bernilai 1 , contoh 255. 255 . 12 . 4 yang memiliki arti semua network
alamat 127 . 0 . 0 . 1 sebagai Localhost
Host Number semua 0 , contoh 192 . 168 . 1 . 0 yang memiliki arti host ini
Host Number semua 1 , contoh 192 . 168 . 1. 255 yang memiliki arti multicast, kesema host dalam network tsb
alamat 255 . 255 . 255 . 255 sebagai Broadcast
semoga bermanfaat …
http://kopi-paste.com/2010/03/17/belajar-ip-addressing-yuk/#more-227
Perlu diingat bahwa dalam dunia jaringan, IP Address dibagi menjadi dua, yaitu Classfull dan juga Classless. yang menjadi pembeda dari keduanya adalah pada jumlah bit host dan jumlah bit network. sebelum berlanjut ke IP Classless, saya analogikan bahwa anda semua sudah mengerti tentang pengalamatan IP Classfull. jika anda belum paham benar, anda dapat membaca terlebih dahulu artikel saya yang berjudul Konsep dan perhitungan IP Classfull.

Dari akar katanya sendiri, Classless berarti sebuah IP yang tidak memiliki kelas. dari artikel terdahulu kita telah mempelajari pembagian kelas ini. perbedaan mendasar dari IP Classless dengan IP Classfull adalah penggunaan tanda prefik atau slash (/) dibelakang IP Address yang bersangkutan. contoh: 192.168.10.0/27. tanda prefiks ini menunjukkan berapa banyak host yang dapat saling terhubung dalam jaringan lokal, dan prefiks ini juga menunjukkan jumlah bit network (n). sehingga apabila ditelusuri, IP diatas memiliki susunan bit sebagai berikut:
nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnhhhhh
Total bit = 32
jumlah bit n (network) = 27
jumlah bit h (host) = 5
Rumus untuk mencari jumlah host yang dapat saling terhubung adalah 2h-2. pada contoh diatas, IP tersebut memiliki jumlah bit h sebanyak 5. jadi perhitungan jumlah host yang dapat terhubung adalah sebanyak 25-2= 30 buah host. kemudian berikut ini adalah baris IP yang dipakai:
- network IP : 192.168.10.0/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)
- 1st IP : 192.168.10.1/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.30/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.31/27 (IP Address untuk menirim paket secara massal)
lihat?, jumlah IP yang dapat dipakai pada host adalah sebanyak 30. yaitu dari 192.168.10.1 sampai 192.168.10.30. itu adalah pada group IP Network yang pertama. untuk mencari grup network yang selanjutnya, tinggal tambahkan Broadcast IP Address Network pertama (192.168.10.31) dengan angka 1 pada byte terakhir, sehingga grup network yang ke-2 memiliki IP Network 192.168.10.32. selanjutnya, dengan cara yang sama seperti diatas, tentukan host IP address network ini berdasarkan jumlah yang telah ditentukan (30 host). sehingga pada grup IP Network yang ke-2 baris IP yang dipakai adalah:
- network IP : 192.168.10.32/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)
- 1st IP : 192.168.10.33/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.62/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.63/27 (IP Address untuk menirim paket secara massal)
untuk grup IP Network yang selanjutnya dapat anda cari sendiri berdasarkan pola yang sama seperti diatas. perlu diingat, bahwa IP grup network pertama tidak bisa berhubungan dengan IP pada network ke-2 dan IP network lainnya.hal inilah yang menjadi keunggulan daripada IP Address dengan tipe Classless, dimana jumlah host yang dapat terhubung bisa kita lebih persempit. di kantor-kantor teknik IP Classless ini dapat diimplementasikan sehingga komputer karyawan tidak bisa terhubung dengna komputer bos. bagaimana jika dalam implementasinya kita ingin menghubungkan 2 buah komputer saja?, gampang... anda tinggal menggunakan IP dengan prefiks /30. coba buktikan..
CARA SETTING IP CLASSLESS PADA KOMPUTER.
Perlu diingat, penggunaan tanda slash atau prefiks (/) digunakan untuk mempersingkat penulisan IP. karena sesungguhnya nilai prefiks ini menunjukkan subnet mask dari IP yang bersangkutan.
contoh: IP Address 192.168.10.0/27
memiliki subnet mask: 255.255.255.224
cara perihtungannya adalah dengan mengubah setiap bit network yang ada menjadi 1.
IP diatas memiliki nilai susunan bit:
nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnhhhhh
sehingga, bila diubah dalam bentuk binary menjadi:
11111111.11111111.11111111.11100000
selanjutnya, ubah setiap byte nya menjadi bentuk desimal.
11111111 = 255
11111111 = 255
11111111 = 255
11100000 = 224
Setelah nilai itu didapat, maka pada komputer pertama dalam jaringan kita dapat melakukan setting sbb:
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.224

Bagaimana?, cukup mudah bukan?..
selanjutnya bila muncul pertanyaan seperti ini:
tentukan IP Network, Subnet Mask, 1st dan Last IP serta Broadcast IP dari IP Address 123.45.67.89/26 !
jawab:
jika anda mengikuti tutorial saya dari awal maka anda akan menemukan jawaban ini:
IP Network : 123.45.67.64/26
Subnet Mask: 255.255.255.192
1st host IP: 123.45.67.65/26
Last host IP: 123.45.67.126/26
Broadcast IP: 123.45.67.127/26
===========================================
dibawah ini adalah gambaran host yang dapat saling terhubung dalam sebuah network yang telah dibagi berdasarkan IP Classless /30

Network 1 tidak dapat terhubung ke network 2, 3 atau 4. walaupun secara fisik mereka berada pada satu buah switch/hub, namun secara virtual mereka sudah berada pada jaringan yang berbeda. setiap network menjadi berdiri sendiri. host IP 192.168.1.1 hanya dapat terhubung dengan host IP 192.168.1.2. host 192.168.1.5 hanya dapat terhubung ke host 192.168.1.6.
iya tidak?... n_n
Oh, iya.. saya hampir lupa,
jika anda menemukan sebuah IP dengan prefiks /8, /16, /24, maka anda perlu hati-hati, bisa jadi itu bukan IP classless, tapi IP classfull. karena IP kelas A memiliki default prefiks /8 (hanya saja tidak ditulis), demikian juga dengan IP Class B(/16) atau IP Class C(24). contoh: IP Address 10.10.10.2/8 => tidak perlu dicari berdasarkan perhitungan classless yang ruwet, karena sebenarnya ini merupakan IP Address Class A.
mau bukti?, coba anda ubah /8 kedalam bentuk desimal, maka anda akan menjumpai angka 255.0.0.0. bukankah ini memang subnet mask dari IP Class A?.. demikianlah, yang penting anda hanya harus melihat byte pertama dan membandingkannya dengan nilai prefiks yang dicantumkan.
Sebenarnya ada lagi cara yang paling mudah untuk mencari keterangan mengenai suatu IP Address, anda tahu apa itu?, ya... menggunakan IP Address calculator buatan saya.. hehhhee....
permen karet cuy

indah rasanya kita masih bisa hidup seperti sekarang ini. indah rasanya kita masih dapat benafas dan melihat indahnya dunia ini. indah rasanya jika kita bisa mencintai. indah rasanya jika kita disukai banyak orang. dan indah rasanya jika kita bisa bertemu dengan sang maha pencipta yaitu Allah SWT.
Selasa, 06 Juli 2010
DHCP server dengan ubuntu
DHCP Server
Diposkan oleh permen karet di 18:30 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
membuat web server dengan ubuntu
Mungkin bagi temen-temen yang sering otak-atik pemrograman web seperti php(Personal Home Page), sudah tidak asing lagi kalau mendengar istilah webserver. Kalau di windows mungkin udah biasa membuatnya tapi bagaiman halnya dengan di linux.?
Berikut ini saya akan memberi tau bagaimana membuat webserver di linux dan semoga bisa membantu temen-temen semua dalam belajar pemrograman web khususnya di linux. Jangan lupa untuk laptop atau komputer kita harus terkoneksi internet terlebih dahulu karena file-file yang akan kita install seperti apache, php dan server database nanti langsung didownload dari internet, sebenarnya ada cara lain untuk mendapatkan file-file untuk tersebut yaitu dengan DVD repositorinya linux, tapi untuk cara tersebut tidak saya bahas disini.
Langsung saja dari pada kelamaan, temen-temen pasti juga pengen segera tau bagaiman cara membuatnya, berikut ini langkah-langkah :
Pertama instal dulu web server apache
# sudo apt-get install apache2
kedua install database server
# sudo apt-get install mysql-server
kemudian install php untuk apache
# sudo apt-get install php5
selanjutnya install mysql untuk apache
# apt-get install libapache-mod-acct-mysql
# apt-get install php5-mysql
sebagai tambahan juga silahkan tes terlebih dahulu apakah webserver yang telah temen-temen buat tadi sukses atau tidak dengan cara ketikkan alamat di browsernya :
http://localhost
jika telah tampil tulisan “it work“, berarti instalasi yang baru saja temen-temen lakukan telah berhasil dan untuk htdoc di linux adalah :
/ var / www /
sudah selesai semua, semoga bisa membantu temen-temen agat tidak terlalu tergantung pada windows. kalau linux bisa kenapa pakai windows..
Diposkan oleh permen karet di 17:45 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
mail server di ubuntu
1. Download semua file Toaster yang dibutuhkan dari www.qmailtoaster.com
Masukkan ke dalam sebuah direktori, misalkan /qmailtoaster. Filefile yang harus kita download ada 18 buah, sebagai berikut:
zlib (kalau OS kamu menggunakan zlib lebih tua dari 1.2.2.2)
daemontools-toaster
ucspi-tcp-toaster
qmail-toaster (w/ qmailpop3dtoaster)
courier-imap-toaster
autorespond-toaster
controlpanel-toaster
ezmlm-toaster (w/ ezmlmcgitoaster)
qmailadmin-toaster
qmailmrtg-toaster
maildrop-toaster
isoqlog-toaster
vqadmin-toaster (optional)
squirrelmail-toaster
spamassassin-toaster
clamav-toaster
simscan-toaster

Download script untuk mendownloadnya ada di >>>> http://www.qmailtoaster.com/info/current-download-script.sh

Isi dari script ini adalah:

#!/bin/sh
#
# Download current qmailtoaster packages
# Query Server for current list

# Jake Vickers
# Feb 3, 2009
# Edited the script to reflect different download paths now that I have taken project over.

#
# Erik A. Espinoza
# July 22, 2005
# List queried from server
#

QT_BRANCH=stable
QT_LIST="http://www.qmailtoaster.com/info/current.txt"
QT_PACKAGES=`wget -q -O - ${QT_LIST}`

# If list is unavailable, quit
if [ -z "${QT_PACKAGES}" ] ; then
echo "Package List unavailable, please check your connection and try again"
exit 1
fi

# If list is availalbe, start the download
for SRPMS in ${QT_PACKAGES} ; do
echo "Downloading ${SRPMS}"
wget http://www.qmailtoaster.com/download/${QT_BRANCH}/${SRPMS}
echo ""
sleep 4
done

exit 0

2. Pastikan bahwa semua dependencies telah terinstall

Bila kita memiliki koneksi internet yang cepat, kita dapat menggunakan command yum untuk memastikan bahwa semua dependencies telah ada, yaitu dengan menjalankan script fdr40deps.sh.

Isi dari script ini adalah:

#!/bin/sh
#
# Fedora Core 4 dependencies for basic install
#
# This covers the required packages when you DID NOT
# check anything when you installed Fedora Core 4
#
# Removes sendmail and adds all deps
#
yum y remove sendmail evolution
yum y install autoconf automake automake17 bzip2 bzip2devel compatgcc32 ompatgcc32c++
curl curldevel expect expectdevel gcc gccc++ gccjava gdbm gdbmdevel gmp gmpdevel httpd httpddevel httpdmanual krb5authdialog krb5devel krb5libs krb5workstation libgcc libidn libidndevel mysql mysqlbench mysqldevel mysqlserver mrtg ntp openssl penssldevel pcre perlDigestHMAC perlDigestSHA1 perlNetDNS perlTimeHiRes php phpldap phpmysql phppear redhatrpmconfig rpmbuild rpmdevel rpmlibs rpmpython sed setup setuptool spamassassin stunnel systemconfigdate which

Bagaimana jika kita tidak memiliki kecepatan internet yang cepat? Jangan khawatir, kitadapat melakukan hal ini:
1. Buka menu Add/Remove Applications, dan kita install paket yang berada di group development, compability, web server.
2. Untuk menginstall paket perl yang masih kurang, kita dapat menggunakan yum ataupun command perl, seperti: yum install perl-Digest-SHA1, atau perl -MCPAN -e 'install "Digest::SHA1"'

Tips:
Scriptscript tersebut di atas telah tersedia di website Qmailtoaster.

Penting:
Beberapa distro secara default akan menginstall Sendmail. Pastikan bahwa kita menguninstallnya. Gunakan command rpm e –nodeps sendmail. Bila kita tidak menguninstallnya, maka qmail tidak akan dapat diinstall.

3. Setup Mysqlnya

Kita perlu membuat database untuk Virtual domain dan user. Gunakan script ini: mysqlsetup.sh

Isi dari script tersebut adalah:

#!/bin/sh
#
# Setup mysql for qmailtoaster
#
# Nick Hemmesch
# September 26, 2005
#
# Set mysql password
MYSQLPW=12345 <--masukkan password root mysql kita # Setup mysql for vpopmail ########################## # Setup root account - if you have already set your root password # comment this section #mysqladmin -uroot password $MYSQLPW <--ngga perlu kalau kita sudah setup root mysqlnya. Diberi tanda # (comment saja) #mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW reload <--ini juga #mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW refresh <--ini juga # Create vpopmaildatabase with correct permissions mysqladmin create vpopmail -uroot -p$MYSQLPW mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW reload mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW refresh echo "GRANT ALL PRIVILEGES ON vpopmail.* TO vpopmail@localhost IDENTIFIED BY 'SsEeCcRrEeTt'" | mysql -uroot -p$MYSQLPW mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW reload mysqladmin -uroot -p$MYSQLPW refresh 4. Install paket-paket Toaster Untuk beberap OS qmailtoaster sudah menyediakan script buat instalasinya seperti CentOS Installation Scripts: LINK >>
Fedora Core Installation Scripts: LINK >>
Mandriva Installation Scripts: LINK >>
openSuSE Installation Scripts: LINK >>


Dengan menjalankan script tersebut, maka semua paket akan terinstall otomatis, namun ada kendala yaitu jika ternyata kita belum memiliki dependencies tertentu. Maka paketpaket yang dependenciesnya tersebut belum tersedia akan gagal terinstall, namun script ini akan terus berjalan tanpa memberikan warning bahwa suatu paket gagal terinstall.

Oleh karena itu saya menyarankan jalan kedua, yaitu mengkompile dan menginstall satu per satu paket yang dibutuhkan. Sehingga kalau ada yang gagal install kita akan tahu.

Kita harus mengikuti urutan tertentu untuk menginstall paketpaket tersebut, yaitu:
zlib (kalau OS kamu menggunakan zlib lebih tua dari 1.2.2.2)
daemontools-toaster
ucspi-tcp-toaster
qmail-toaster (w/ qmailpop3dtoaster)
courier-imap-toaster
autorespond-toaster
controlpanel-toaster
ezmlm-toaster (w/ ezmlmcgitoaster)
qmailadmin-toaster
qmailmrtg-toaster
maildrop-toaster
isoqlog-toaster
vqadmin-toaster (optional)
squirrelmail-toaster
spamassassin-toaster
clamav-toaster
simscan-toaster

Urutan install untuk Fedora 5 (berdasarkan script di qmailtoaster.com):
daemontools-toaster
ucspi-tcp-toaster
vpopmail-toaster
libdomainkeys-toaster
libsrs2-toaster
qmail-toaster
courier-authlib-toaster
courier-imap-toaster
autorespond-toaster
control-panel-toaster
ezmlm-toaster
qmailadmin-toaster
qmailmrtg-toaster
maildrop-toaster
isoqlog-toaster
vqadmin-toaster
squirrelmail-toaster
spamassassin-toaster
clamav-toaster
ripmime-toaster
simscan-toaster

Cara mengkompilenya adalah sebagai berikut:
rpmbuild --rebuild --with fdr40 namapaket.src.rpm

Kata fdr40 itu kita sesuaikan dengan distro kita, fdr40 adalah jika kita menggunakan Fedora Core 4. Jika kita menggunakan distro lain, kita isikan dengan:

Mandrake 10.0 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk100 package.src.rpm
Mandrake 10.1 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk101 package.src.rpm
Mandriva 2005 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk102 package.src.rpm
Mandriva 2006 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk103 package.src.rpm
Mandriva 2006 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with mdk10364 package.src.rpm
Red Hat 9 Linux
$rpmbuild –rebuild –with rht90 package.src.rpm
Fedora Core 1 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr10 package.src.rpm
Fedora Core 2 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr20 package.src.rpm
Fedora Core 3 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr30 package.src.rpm
Fedora Core 4 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr40 package.src.rpm
Fedora Core 4 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr4064 package.src.rpm
Fedora Core 5 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr50 package.src.rpm
Fedora Core 5 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with fdr5064 package.src.rpm
CentOS 4.x Linux
$rpmbuild –rebuild –with cnt40 package.src.rpm
CentOS 4.x x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with cnt4064 package.src.rpm
openSuSE 10.0 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus100 package.src.rpm
openSuSE 10.0 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus10064 package.src.rpm
openSuSE 10.1 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus101 package.src.rpm
openSuSE 10.1 x86_64 Linux
$rpmbuild –rebuild –with sus10164 package.src.rpm

Contohnya:

#rpmbuild –rebuild –with fdr30 daemontools-toaster.src.rpm

Rpm hasil kompile nya ada di

/usr/src/redhat/RPMS/i386/ & di /usr/src/redhat/RPMS/noarch/

setelah itu tinggal instal

#rpm -ivh namapaket.rpm

5. Verifikasi installasi paket-paket Toaster
Untuk meyakinkan bahwa semua paket Toaster telah terinstall, kita lakukan command ini:
[root@fc4 ~]# rpm -qa | grep toaster | sort
autorespondtoaster2.0.41.2.8
clamavtoaster0.87.11.2.10
controlpaneltoaster0.51.2.8
courierimaptoaster3.0.81.2.9
daemontoolstoaster0.761.2.9
ezmlmcgitoaster0.53.3241.2.10
ezmlmtoaster0.53.3241.2.10
isoqlogtoaster2.11.2.9
maildroptoaster1.8.11.2.10
maildroptoasterdevel1.8.11.2.10
qmailadmintoaster1.2.91.2.11
qmailmrtgtoaster4.21.2.8
qmailpop3dtoaster1.031.2.10
qmailtoaster1.031.2.10
simscantoaster1.11.2.6
spamassassintoaster3.1.01.2.11
squirrelmailtoaster1.4.51.2.13
ucspitcptoaster0.881.2.9
vpopmailtoaster5.4.101.2.10
vqadmintoaster2.3.41.2.12

Pastikan bahwa daftar yang ada di komputer kamu sama dengan yang ada di atas.

Tips:
Ada baiknya setelah semua paket tersebut terinstall, kita merestart komputer kita untuk memastikan bahwa semua service akan berjalan dengan baik. Setelah itu kita dapat melihat apakah qmail telah berhasil berjalan dengan command:
[root@fc4 ~]# qmailctl stat
clamd: up (pid 2312) 19079 seconds
imap4: up (pid 2318) 19079 seconds
imap4ssl: up (pid 2321) 19079 seconds
pop3: up (pid 2313) 19079 seconds
pop3ssl: up (pid 2319) 19079 seconds
send: up (pid 2327) 19079 seconds
smtp: up (pid 2316) 19079 seconds
spamd: up (pid 2323) 19079 seconds
clamd/log: up (pid 2325) 19079 seconds
imap4/log: up (pid 2326) 19079 seconds
imap4ssl/ log: up (pid 2322) 19079 seconds
pop3/log: up (pid 2314) 19079 seconds
pop3ssl/ log: up (pid 2320) 19079 seconds
send/log: up (pid 2315) 19079 seconds
smtp/log: up (pid 2317) 19079 seconds
spamd/log: up (pid 2324) 19080 seconds

Pastikan bahwa semua service itu telah berjalan di atas 1 detik.

6. Masuk ke web administration Qmailtoaster

Buka browser di komputer kamu, dan masuk ke dalam url: http://localhost/admin-toaster/ atau http://admin:toaster@localhost/admin-toaster/
Penting:
Perhatikan tanda garis miring di akhir url, tanpa tanda garis miring tersebut halaman websitenya tidak akan muncul.



Setelah masuk, kita akan melihat:



Penting:
Segeralah mengganti password admin! Memang telah tersedia menu untuk mengganti password, namun dari yang saya coba ternyata passwordnya tetap tidak berubah. Sebagai cara lain, kita bisa menggunakan command line sebagai berikut:
htpasswd -c /usr/share/toaster/include/admin.htpasswd admin

7. Setup Virtual Domain dan Emailnya

Setelah mengganti password admin Qmailtoaster, kita kemudian dapat mulai membuat domaindomain email yang kita inginkan menggunakan Vqadmin. Klik tombol vqadmin, dan kita akan melihat menu:





Setelah membuat Domain email, kita dapat mulai membuat email-email accounts dan mailing list. Lewat vqadmin memang kita dapat membuatnya juga, tapi sebaiknya kita menggunakan qmailadmin. Kita kembali ke halaman depan Admin Toaster, dan klik tombol qmailadmin.





8. Melihat mail server kita in action

Untuk melihatnya dapat dengan cara memonitor filefile log berikut ini:
/var/log/qmail/send/current <--untuk melihat pengiriman email
/var/log/qmail/spamd/current <--untuk melihat status spam per email
/var/log/maildrop/maildrop.log <--untuk melihat apa yang terjadi pada email virus dan spam
Diposkan oleh permen karet di 17:41 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
HTTPD (Apache Server dan MY SQL)
Instalasi WEB Server Dan HTTPS
Diposkan oleh permen karet di 08:59 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
konfigurasi ftp server dengan UBUNTU 9.10
Step by Step Instal as Ion Ftp Server
Diposkan oleh permen karet di 08:26 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
DOMAIN CONTROLLER
Domain Controller
Diposkan oleh permen karet di 08:22 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
billing warnet dengan Ubuntu 9.10
Laporan Tugas Besar System Administrator
Diposkan oleh permen karet di 08:13 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
konfigurasi DHCP di UBUNTU 9.10
Kita dapat melakukan konfigurasi server DHCP menggunakan dua metode yaitu:
Pool Alamat
Metode ini ditentukan dengan mendefinisikan sebuah pool/kumpulan (sering juga disebut dengan istilahjangkauan atau lingkup) dari alamat-alamat IP dimana komputer klien DCHP mendapatkan konfigurasi jaringannya secara dinamis dengan ketentuan siapa lebih dulu datang lebih dulu dilayani (first come first serve). Ketika komputer klien tidak lagi terhubung ke server jaringan untuk jangka waktu tertentu, maka konfigurasi yang telah diterimanya akan kedaluarsa dan dilepaskan kembali ke alamat pool agar bisa digunakan oleh klien DHCP yang lain.
Alamat MAC
Metode ini menggunakan DHCP untuk mengidentifikasi alamat unik suatu perangkat keras (MAC address) dari setiap kartu jaringan yang terhubung ke server jaringan dan secara terus menerus memberikan konfigurasi yang konstan setiap kali klien DHCP tersebut melakukan permintaan ke server DHCP.
Install Server DHCP
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi dan konfigurasi server DHCP menggunakan distro Linux Ubuntu 9.10 (Koala Karmic):

sudo apt-get install dhcp3-server

Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Mengkonfigurasi Server DHCP
Jika terdapat dua kartu jaringan pada server Ubuntu, pilih salah satu interface kartu jaringan yang akan digunakan untuk mengaktifkan server DHCP. Secara default kartu jaringan yang digunakan adalah eth0.
Untuk mengaktifkan server DHCP, kita harus menyunting file /etc/default/dhcp3-server.

sudo vi /etc/default/dhcp3-server

Pada contoh dibawah ini, diasumsikan hanya terdapat sebuah kartu jaringan, yaitu eth0:
Pastikan baris dibawah ini terdapat pada file /etc/default/dhcp3-server:

INTERFACES=”eth0"

Bila terdapat kartu jaringan yang lain, silakan diganti sesuai dengan kebutuhan misalnya eth0 diganti dengan eth1. Kemudian simpan dan keluar dari editor.
Langkah berikutnya adalah melakukan penyuntingan pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Sebelum melakukan perubahan pada file tersebut sebaiknya kita membuat salinannya untuk berjaga-jaga kalau terjadi kesalahan.
Lakukan perintah dibawah ini untuk membuat salinan:

cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.back

Kemudian sunting file /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan perintah berikut:

sudo vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Menggunakan Metode Pool Alamat
Kita harus melakukan perubahan pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf seperti yang nampak dibawah ini:

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.1.255;

option routers 192.168.1.254;

option domain-name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2;
option domain-name “domain-anda.com”;

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.200;
}

Selanjutnya simpan dan keluar dari layar editor.
Konfigurasi server DHCP diatas akan memberikan klien sebuah alamat IP dari jangkauan 192.168.1.10 – 192.168.1.200. Memberikan waktu sewa (lease time) pada sebuah alamat IP selama 600 detik jika klien tidak tidak meminta batas waktu yang spesifik. Disamping itu waktu sewa maksimum yang diijinkan adalah selama 7200 detik. Server juga menentukan netmask yang digunakan pada klien adalah 255.255.255.0, alamat broadcast yang digunakan adalah 192.168.1.255, alamat router atau gateway yang diberikan adalah 192.168.1.254 dan server DNS yang digunakan adalah 192.168.1.1 dan 192.168.12.
Menggunakan Metode Alamat MAC
Metode ini dapat digunakan untuk memberikan beberapa mesin atau semua mesin komputer dengan alamat IP tetap (fixed IP). Pada contoh berikut mesin-mesin dengan nama starling1, starling2, printer1 dan printer2 akan menggunakan alamat IP yang tetap.
Tambahkan baris pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf, sehingga nampak seperti di bawah ini:

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.1.255;
option routers 192.168.1.254;
option domain-name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2;
option domain-name “domain-anda.com”;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.200;
}

host starling1 {
hardware ethernet 00:1b:63:ef:db:54;
fixed-address 192.168.1.20;
}

host starling2 {
hardware ethernet 00:0a:95:b4:d4:b0;
fixed-address 192.168.1.21;
}

host printer1 {
hardware ethernet 00:16:cb:aa:2a:cd;
fixed-address 192.168.1.22;
}

host printer2 {
hardware ethernet 00:0a:95:f5:8f:b3;
fixed-address 192.168.1.23;
}

Sekarang aktifkan konfigurasi server DHCP di atas tersebut dengan perintah berikut:

sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

Lakukan test pada beberapa komputer klien untuk memastikan server DHCP sudah berfungsi dengan benar.
Diposkan oleh permen karet di 07:57 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:
membuat DNS server di LINUX UBUNTU 9.10

Di asumsikan kita sudah melakukan instalasi Ubuntu Linux Server versi 9.10 (Karmic Koala) dan sudah berfungsi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi paket yang berhubungan dengan server DNS:
Install paket bind9 dan dnsutils

$ sudo apt-get install bind9 dnsutils

Hasil instalasi bind9 terdapat pada folder /etc/bind.
Setting cache server
Sunting file /etc/bind/named.conf.options, hilangkan tanda komentar ( // ) dan ganti angka 1.2.3.4 dengan alamat server DNS yang diberikan oleh ISP langganan Anda (pada contoh ini IP DNS adalah 8.8.8.8, milik Google).

forwarders {
8.8.8.8;
};

Restart service bind dengan:

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Untuk menguji hasil cache server ini, lakukan perintah berikut:

$ dig –x 127.0.0.1
$ dig yahoo.co.id

Pastikan output dari dig mendapatkan ANSWER: 1 (bukan 0).
Membuat File Zone
File zone diperlukan untuk resolving (pemetaan) nama ke alamat IP. Ikuti langkahnya:
Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan buat zone starlinghost.com:

zone “starlinghost.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.starlinghost.com”;
};

Isi file dari db.starlinghost.com dapat disalin dari file db.local dan dilakukan modifikasi seperlunya. Lihat langkah dibawah ini untuk menyalinnya:

# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.starlinghost.com

Sunting file /etc/bind/db.starlinghost.com dengan ketentuan:

* Ganti localhost. dengan nama_domain yang akan digunakan, yaitu starlinghost.com.
* Ganti root.localhost dengan webmaster.starlinghost.com (perhatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domainnya).
* Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

; Zone file for starlinghost.com
$TTL 604800 ; 2 hours
@ IN SOA ns1.starlinghost.com. webmaster.starlinghost.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
..
NS ns1.starlinghost.com.
@ A 172.168.10.25
ns A 172.168.10.20
www A 172.168.10.25
idschool CNAME www

Membuat File Reverse Zone
File reverse zone ini diperlukan mengkonversi alamat IP ke nama. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan.
Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan masukkan reverse zone berikut:

zone “10.168.172.in-addr.arpa” {
type master;
notify no;
file “/etc/bind/db.172”;
};

10.168.172 di dapatkan dari reverse alamat (3 oktet pertama) dari alamat IP yang digunakan untuk server DNS ini.
Langkah berikutnya adalah membuat file db.172 dengan menyalin file db.127:

# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.172

Sunting file /etc/bind/db.172, dengan ketentuan:

* Ganti localhost. dengan domain yang akan digunakan, yaitu starlinghost.com.
* Ganti root.localhost. dengan webmaster.starlinghost.com. (perhatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domainnya).
* Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

Berikut adalah hasil setelah perubahan pada file /etc/bind/db.172, setelah di sesuaikan:

; Zone file for reverse zone 10.168.172.in-addr.arpa (172.168.10.x)
$TTL 604800 ; 2 hours
@ IN SOA ns1.starlinghost.com. webmaster.starlinghost.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.
20 IN PTR ns1.starlinghost.com.
25 IN PTR www.starlinghost.com.

Restart kembali bind:

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Sunting file /etc/resolv.conf dengan:

$ sudo /etc/resolv.conf

Isi seperti dibawah ini:

search starlinghost.com
nameserver 172.168.10.20

Lakukan pengujian:

$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.starlinghost.com // check zone starlinghost.com
$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.172 // check reverse zone untuk starlinghost.com

Kedua perintah pengujian diatas harus memberikan jawaban OK.
Lakukan ping :

$ ping starlinghost.com
$ ping www.starlinghost.com
$ ping idschool.starlinghost.com

Pastikan hasilnya memberikan jawaban (reply).
Diposkan oleh permen karet di 07:46 0 komentar Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Reaksi:

Minggu, 24 April 2011

asking and giving

Advising dan membujuk

* Why don't you .... Mengapa Anda tidak ....
* I think you should .... Saya pikir Anda harus ....
* My advice would be to .... Saran saya adalah untuk ....
* I'm sure you ought to .... Saya yakin Anda harus ....
* Don't you think it would be better to .... Tidakkah anda berpikir akan lebih baik untuk ....
* You ought to ... Anda harus ...
* You should .... Anda harus ....
* If I were you, I'd .... Kalau aku jadi kau, aku ....
* You'd better .... Sebaiknya ....

Agreeing Setuju

* I couldn't agree more. Saya tidak bisa setuju.
* On the whole, I think the speaker's arguments are fair. Secara keseluruhan, saya pikir argumen pembicara adalah adil.
* I (quite) agree. I (cukup) setuju.
* I think you're absolutely right. Saya pikir Anda memang benar.
* That's a very good point. Itu titik yang sangat baik.
* You've got a very good point there. Anda punya hal yang sangat baik di sana.
* I fully support what you say. Saya sepenuhnya mendukung apa yang Anda katakan.
* I totally agree. Saya setuju.
* Exactly! Tepat!

Apologising Apologising

* I'm sorry. Maafkan aku.
* I apologise. Saya minta maaf.
* I'm sorry to say that .... Saya minta maaf untuk mengatakan bahwa ....
* There seems to have been a mistake. Ada tampaknya telah kesalahan. I .... Aku ....
* I can assure you it won't happen again. Saya dapat meyakinkan Anda itu tidak akan terjadi lagi.
* Excuse me. Permisi.
* I beg your pardon. Permisi.
* I'm extremely sorry about .... Saya sangat menyesal ....
* I hope you will excuse me if I have to .... Saya harap Anda akan memaafkan saya jika saya harus ....

Asking for clarification/more information Meminta klarifikasi / informasi lebih lanjut

* I didn't understand what you said about . Aku tidak mengerti apa yang Anda katakan tentang.
* I'm sorry, I didn't catch what you said about . Maaf, aku tidak menangkap apa yang Anda katakan tentang.
* I'm sorry, could you repeat what you said about . Maaf, bisa Anda mengulangi apa yang Anda katakan tentang.
* Sorry, but I'm not quite clear on . Maaf, tapi aku tidak cukup jelas.
* I'd like to ask you about . Saya ingin bertanya tentang.
* I didn't understand the bit about the ... Aku tidak mengerti sedikit tentang ...

* What does . Apa. mean? artinya?
* I'm not sure what you mean. Saya tidak yakin apa yang Anda maksudkan.
* I don't see what you mean. Saya tidak melihat apa yang Anda maksud.

* Could we come back to that? Bisakah kita kembali ke sana?
* Could you explain that again, please? Bisakah anda menjelaskan itu lagi, please?

* What did you mean when you said .? Apa yang anda maksud apabila anda kata.?
* Could you be more specific about .? Bisakah Anda menjadi lebih spesifik tentang.?
* Could you expand a little bit on what you said about .? Bisakah Anda mengembangkan sedikit pada apa yang Anda katakan tentang.?
* Could you give an example of .? Bisakah Anda memberikan contoh.?
* Could you explain in more detail.? Bisakah Anda menjelaskan secara lebih rinci.?

* So you're telling me that I can't .? Jadi kau mengatakan bahwa aku tidak bisa.?
* So what you're saying is that .? Jadi apa yang Anda katakan adalah bahwa.?
* So you mean that .? Jadi, Anda berarti bahwa.?
* Are you saying that .? Apakah Anda mengatakan bahwa.?
* Am I correct in assuming that .? Apakah aku benar dalam asumsi bahwa.?
* Let me just make sure - your point is that . Mari saya pastikan - titik adalah bahwa.
* If I have understood you correctly, your point is that . Jika saya telah memahami Anda dengan benar, maksud Anda adalah bahwa.

Asking for information Meminta informasi

* Excuse me. Permisi.
* Could you tell me ...? Bisakah Anda ceritakan ...?
* Could you tell me how to ...? Bisakah Anda memberitahu saya bagaimana ...?
* Would you mind telling me ...? Maukah Anda mengatakan padaku ...?
* Do you know ...? Apakah Anda tahu ...?
* What happens if ...? Apa yang terjadi ... jika?
* Where can I ...? Dimana saya bisa ...?
* When can I ...? Kapan saya bisa ...?
* How can I ...? Bagaimana saya ...?
* Something else I'd like to know is .... Hal lain saya ingin tahu adalah ....

Asking for opinions Meminta pendapat

* What do you think about ...? Apa pendapat Anda tentang ...?
* What are you views on ...? Apa yang dilihat pada ...?
* What do you feel about ...? Apa yang Anda rasakan tentang ...?
* What's your opinion of ...? Apa pendapat Anda ...?
* What are your feelings about ...? Apa perasaan Anda tentang ...?
* Have you got any comments on ...? Apakah Anda punya komentar atas ...?
* Could I have your reaction to ...? Bisakah saya memiliki reaksi Anda ke ...?
* Do you have any particular views on ...? Apakah Anda memiliki pandangan tertentu pada ...?

* Don't you agree, ...? Jangan Anda setuju, ...?
* I think X knows more about this than I do. Saya kira X tahu lebih banyak tentang hal ini daripada saya.
* I expect X will agree with me when I say .... Saya berharap X akan setuju dengan saya ketika saya mengatakan ....

Asking for permission Meminta izin

* Can I ...? Dapatkah saya ...?
* May I ...? Boleh saya ...?
* Could I ...? Bisakah aku ...?
* Could I possibly ...? Mungkin aku bisa ...?
* Do you mind if I ...? Apakah kau keberatan jika aku ...?
* Would it be possible for me to ...? Mungkinkah bagi saya untuk ...?
* Would it be all right if I ...? Apakah hal itu benar semua kalau aku ...?

Challenging Menantang

* Well . Yah. maybe . mungkin. possibly . mungkin.
* Yes, but don't you think .? Ya, tapi jangan kau berpikir.?
* I can see your point, but .. Saya bisa mengerti maksud Anda, tapi ..
* I think that's debatable. Saya pikir itu bisa diperdebatkan.
* Perhaps, but don't you think that .. Mungkin, tapi jangan kau berpikir bahwa ..
* I see what you mean but .. Aku melihat apa yang Anda maksud, tapi ..
* I agree to some extent, but .... Saya setuju sampai batas tertentu, tetapi ....
* I see what you mean, but .. Aku melihat apa yang Anda berarti, tapi ..
* But isn't it really a question of .. Tapi bukankah itu benar-benar sebuah pertanyaan ..
* But what about .? Tapi bagaimana.?
* But surely .? Tapi pasti.?
* But don't you think that .? Tapi jangan Anda berpikir bahwa.?
* I take your point, but .. Aku mengambil titik Anda, namun ..

* It seems to me .... Menurut saya ....
* I tend to think .... Saya cenderung berpikir ....
* I don't think I'd say that. Saya tidak berpikir saya akan mengatakan itu.
* I'm not so sure about that. Aku tidak begitu yakin tentang itu.
* You may be right. Anda mungkin benar.
* But all the evidence suggests that .. Tapi semua bukti menunjukkan bahwa ..
* I'm afraid I can't agree with . Aku takut aku tidak bisa setuju dengan. on this matter. mengenai hal ini.
* I wouldn't say that. Saya tidak akan mengatakan itu.
* I don't agree at all. Saya tidak setuju sama sekali.
* I can't accept that. Aku tidak bisa menerimanya.

Changing the subject/moving on Mengubah subjek / bergerak di

* OK OK
* Now Sekarang
* All right Baiklah

* I think we've finished that item. Saya pikir kami sudah selesai item.
* If we can now turn to .... Jika kita dapat beralih sekarang pada ....
* Can we move on to the next point now. Bisakah kita beralih ke titik berikutnya sekarang.
* I'd like now to move on to .. Aku ingin sekarang untuk pindah ke ..
* Turning now to.. Sekarang kita beralih ..
* Moving on now to. Pindah sekarang.
* Having looked at ., I'd now like to consider .. Setelah melihat., Sekarang aku ingin mempertimbangkan ..
* I now want to turn to .... Sekarang saya ingin beralih ke ....
* The next point is .. Titik berikutnya adalah ..
* Another interesting point is .. Hal lain yang menarik adalah ..
* The next aspect I'd like to consider is .. Aspek berikutnya saya ingin dipertimbangkan adalah ..
* I'd now like to turn to .. Sekarang aku ingin beralih ke ..
* What do you think about X? Apa pendapat Anda tentang X?

Checking that people are following Memeriksa bahwa orang mengikuti

* Is that clear? Apakah itu jelas?
* Is everyone following? Apakah semua orang berikut?
* All right? Baiklah?
* OK? OK?
* All right so far? Baiklah sejauh ini?
* Are you with me? Apakah Anda dengan saya?
* Do you see what I mean? Apakah Anda melihat apa yang saya maksud?

Checking that you have understood Memeriksa bahwa anda telah mengerti

* So you're telling me that I can't .. Jadi kau mengatakan bahwa aku tidak bisa ..
* So what you're saying is that .. Jadi apa yang Anda katakan adalah bahwa ..
* So you mean that .. Jadi, Anda berarti bahwa ..
* Are you saying that .? Apakah Anda mengatakan bahwa.?
* Am I correct in assuming that .? Apakah aku benar dalam asumsi bahwa.?
* Let me just make sure - your point is that . Mari saya pastikan - titik adalah bahwa.
* If I have understood you correctly, your point is that . Jika saya telah memahami Anda dengan benar, maksud Anda adalah bahwa.

Classifying / categorising Klasifikasi / mengelompokkan

There are Ada


two dua


types jenis
kinds jenis
classes kelas-kelas
categories kategori
sorts macam
varieties varietas


of X X


: Y and Z. : Y dan Z.
. . These are Y and Z. Ini adalah Y dan Z.

The The


are Y and Z. adalah Y dan Z.

X X


consists of terdiri dari
comprises terdiri dari
can be divided into dapat dibagi menjadi


two dua


categories kategori
classes kelas-kelas
kinds jenis
types jenis
varieties varietas


. . These are Y and Z. Ini adalah Y dan Z.
: Y and Z. : Y dan Z.

Y and Z are Y dan Z


classes kelas-kelas
kinds jenis
types jenis
categories kategori
varieties varietas


of X. X.

We can classify X Kita dapat mengklasifikasikan X


according to menurut
on the basis of atas dasar
depending on tergantung pada


W. W.

Comparing Perbandingan

X is like Y X adalah seperti Y
X and Y are similar X dan Y adalah sama
X is similar to Y X mirip dengan Y
X is the same as Y X sama dengan Y
X resembles Y X menyerupai Y


with respect to W. sehubungan dengan W.
as regards W. mengenai W.
as far as W is concerned. sejauh W yang bersangkutan.
regarding W. tentang W.
in that W is the same. dalam bahwa W adalah sama.
in terms of W. dalam hal W.
in W. di W.

Both X and Y cost £W. Baik X dan Y biaya £ W.
X is as expensive as W. X adalah sebagai mahal W.
X costs the same as Y. Biaya X sama dengan Y.
X is the same price as Y. X adalah harga yang sama seperti Y.

X has a Y. X memiliki Y.


Similarly, it has a W. Demikian pula, ia memiliki W.
Likewise, it has a W. Demikian pula, ia memiliki W.
Correspondingly, it has a W. Sejalan dengan itu, ia memiliki W.
It has a W, too. Memiliki W juga.
It also has a W. Ini juga memiliki W.

Concluding Penutup

* So .. Jadi ..
* We've seen that .. Kita telah melihat bahwa ..
* First we looked at . Pertama kita melihat. and we saw that .. dan kami melihat bahwa ..
* Then we considered . Lalu kami dipertimbangkan. and I argued .. dan saya berpendapat ..
* In short .. Singkatnya ..
* To sum up, .. Singkatnya, ..
* In conclusion, I'd like to emphasise that .. Kesimpulannya, saya ingin menekankan bahwa ..
* That completes my presentation. Yang melengkapi presentasi saya.

Contrasting Kontras

X differs from Y X berbeda dari Y
X is unlike Y X adalah tidak seperti Y
X and Y differ X dan Y berbeda
X is different from Y X berbeda dari Y
X contrasts with Y X kontras dengan Y


with respect to W. sehubungan dengan W.
as regards W. mengenai W.
as far as W is concerned. sejauh W yang bersangkutan.
regarding W. tentang W.
in terms of W. dalam hal W.
in W. di W.

X costs £1,174, whereas Y costs £W. X biaya £ 1.174, sedangkan biaya Y £ W.
X costs £1,174, while Y costs £W. biaya X £ 1.174, sementara biaya £ Y W.
X costs £1,174, but Y costs £W. X biaya £ 1.174, tetapi biaya Y £ W.
X costs £1,174, in contrast to Y, which costs £W. X biaya £ 1174, berbeda dengan Y, yang biaya £ W.
X is more expensive than Y. X lebih mahal daripada Y.
X is not as expensive as Y. X tidak semahal Y.
X costs more than Y. biaya X lebih dari Y.

X is expensive to buy. X mahal untuk membeli.


On the other hand, it is W. Di sisi lain, W.
In contrast, it is W. Sebaliknya, adalah W.
Conversely, it is W. Sebaliknya, adalah W.
However, it is W. Namun, W.

Although X is expensive to buy, Meskipun X adalah mahal untuk membeli,
Despite the high price of X, Meskipun harga tinggi X,


it is W. itu adalah W.

Controlling the discussion Mengontrol diskusi

* Let's start by looking at .... Mari kita mulai dengan melihat ....
* So, I think we have agree that .... Jadi, saya pikir kita sepakat bahwa ....
* Well, I think that covers everything. Well, saya pikir yang mencakup segala sesuatu.

* Does anyone disagree with this? Apakah ada yang tidak setuju dengan ini?
* Does anyone have any comments or questions? Apakah ada yang punya komentar atau pertanyaan?
* So is this the same as your experience? Jadi ini sama dengan pengalaman Anda?

* So, Y, what is your opinion of this? Jadi, Y, apa pendapat Anda tentang ini?
* X, what do you think? X, apa yang Anda pikirkan?
* Don't you agree, X? Jangan Anda setuju, X?
* Do you agree with what X has just said? Apakah anda setuju dengan apa X baru saja mengatakan?
* Does anyone else have any opinions. Apakah ada orang lain punya pendapat.

Dealing with difficult questions Berurusan dengan pertanyaan yang sulit

* . . is important but it's too complex for us to deal with here. adalah penting tapi terlalu rumit bagi kita untuk menangani di sini.
* I think the aim of this talk is to focus on . Saya pikir tujuan dari pembicaraan ini adalah untuk fokus pada. rather than .. daripada ..
* It's too early for us to say whether .. Ini terlalu dini bagi kita untuk mengatakan apakah ..
* We don't have enough evidence to show that .. Kami tidak memiliki bukti cukup untuk menunjukkan bahwa ..
* That's not something I've had time to deal with, but .. Itu bukan sesuatu yang saya punya waktu untuk berurusan dengan, tetapi ..
* I'd prefer to deal with that point later. Saya lebih suka untuk berurusan dengan titik itu nanti.

Defining Mendefinisikan

* X is .... X adalah ....
X is called .... X disebut ....
X is known as .... X dikenal sebagai ....
X may be defined as .... X dapat didefinisikan sebagai ....
X is a type of Y that/which .... X adalah jenis Y bahwa / yang ....
A type of Y which ... Sebuah jenis Y yang ... is X. adalah X.
We call ... Kami menyebutnya ... .... ....
We define ... Kita mendefinisikan ... .... ....

Describing aims and objectives/intentions Menggambarkan tujuan dan sasaran / tujuan

* What I'd like to do is to discuss .. Yang saya ingin lakukan adalah untuk membahas ..
* What I intend to do is to explain .. Apa yang saya berniat lakukan adalah untuk menjelaskan ..
* In my talk today, .. Dalam pembicaraan saya hari ini, ..
* My topic today is .. topik hari ini saya ..
* Today, I'm going to talk about .. Hari ini, aku akan berbicara tentang ..
* I'm going to talk to you about .. Aku akan berbicara dengan Anda tentang ..
* My colleagues and I are going to give a short presentation on .. Rekan-rekan saya dan saya akan memberikan presentasi singkat tentang ..
* Today I want to consider .. Hari ini saya ingin mempertimbangkan ..
* In this talk, I would like to concentrate on .. Dalam pembicaraan ini, saya ingin berkonsentrasi pada ..
* The subject of this talk is .. Subyek pembicaraan ini ..
* The purpose of this talk is to .. Tujuan pembicaraan ini adalah untuk ..
* This talk is designed to .. Pembicaraan ini dirancang untuk ..

Describing function Menjelaskan fungsi

* What is the function of X? Apa fungsi dari X?
* What does X do? Apa yang X lakukan?
* What is X used for? Apa yang X digunakan untuk?

* The thermostat controls the temperature. termostat mengontrol suhu.
* The thermostat is used for controlling the temperature. termostat ini digunakan untuk mengendalikan suhu.
* We use a thermostat to measure the temperature. Kami menggunakan termostat untuk mengukur suhu.
* The function of the thermostat is to control the temperature. Fungsi thermostat adalah untuk mengendalikan suhu.
* The thermostat serves to control the temperature. termostat yang berfungsi untuk mengontrol suhu.
* A thermostat is an instrument for measuring temperature. thermostat adalah alat untuk mengukur suhu.
* A thermostat enables the researcher to measure the temperature accurately. Sebuah termostat memungkinkan peneliti untuk mengukur suhu secara akurat.
* The function of advertising is to market products and services to potential buyers in an effective and persuasive manner. Fungsi iklan adalah untuk memasarkan produk dan jasa kepada pembeli potensial dengan cara yang efektif dan persuasif.

Describing graphs and figures Menggambarkan grafik dan angka

As you can see Seperti yang Anda lihat


from dari
in di


the yang


chart, grafik,
diagram, diagram,
table, meja,
graph, grafik,
figures, angka,
statistics, statistik,
... ...

We can see Kita bisa melihat


that ... yang ...

As you can see Seperti yang Anda lihat


from dari
in di


Table 1, Tabel 1,
Figure 2, Gambar 2,
Graph 3, Grafik 3,


. .

We can see Kita bisa melihat

As Seperti


the yang


chart bagan
diagram diagram
table tabel
graph grafik


shows, menunjukkan,
indicates, menunjukkan,
. .

figures angka-angka
statistics statistik


show, menunjukkan,
indicate, menunjukkan,

From Dari


Table 1 Tabel 1
Figure 2 Gambar 2


we kita


can bisa

may mungkin


see lihat
conclude menyimpulkan
show menunjukkan
estimate perkiraan
calculate menghitung
infer menduga


that ... yang ...

the yang


figures angka-angka
chart bagan
diagram diagram

Describing change Menggambarkan perubahan

X X


increased meningkat
shot up terangkat
grew tumbuh
rose mawar


by oleh


... ...

declined menurun
reduced berkurang
decreased menurun
dropped menjatuhkan
fell jatuh

X X

increased meningkat
shot up terangkat
grew tumbuh
rose mawar


slightly sedikit
slowly pelan-pelan
gradually bertahap
steadily terus-menerus
markedly nyata
dramatically dramatis
steeply tajam
sharply tajam
rapidly cepat
suddenly tiba-tiba

declined menurun
reduced berkurang
decreased menurun
dropped menjatuhkan
fell jatuh

X X


reached a peak. mencapai puncaknya.
levelled off mendatar

Describing objects Menggambarkan benda

* Where is it? Dimana itu?
* What size is it? Apa ukuran itu?
* What shape is it? Apa bentuknya?
* What colour is it? Apa warna itu?
* What is it made of? Apa itu terbuat dari apa?
* What does it look like? Apa yang terlihat seperti?
* What is it used for? Apa itu digunakan?
* How does it work? Bagaimana cara kerjanya?

Position Posisi

A is A


adjacent to berbatasan dengan
alongside di samping
below bawah
beyond luar
facing (diagonally) menghadap (diagonal)
parallel to sejajar
underneath di bawah
opposite lawan
in the middle of di tengah
on the right of di sebelah kanan
on the left of di sebelah kiri
near dekat
close to dekat
touching sentuhan
behind belakang
in front of di depan
under bawah
on top of di atas
above atas
below bawah
level with tingkat dengan
diagonally above diagonal di atas
vertically below vertikal di bawah ini


B B

between antara
equidistant from berjarak sama dari


B and C. B dan C.

Structure Struktur

X X


is adalah


nailed dipaku
screwed kacau
fixed tetap
fastened terikat
welded lasan
tied terikat
connected tersambung
attached terlampir


to untuk


Y Y


by oleh


Z Z

consists terdiri


of dari
Y and Z Y dan Z

contains berisi

Colour Warna

X X


is adalah


dark gelap
light cahaya
pale pucat
bright cerah
dull membosankan


green hijau
blue biru
red merah
yellow kuning

Composition Komposisi

X X


is adalah


made of terbuat dari


metal. logam.
steel. baja.
alluminium. aluminium.
an alloy of A and B. paduan A dan B.
cloth. kain.
silk. sutra.
china. cina.
wood. kayu.
plastic. plastik.
glass. kaca.

Size and weight Ukuran dan berat

X X


is adalah


6 cm 6 cm


long panjang
high tinggi
wide lebar

X X


is adalah


6 cm 6 cm


in di


length panjang
height tinggi
width lebar
diameter diameter

6 Kg 6 Kg


weight berat

The The


length panjang
height tinggi
width lebar
diameter diameter


of dari


X X


is adalah


6 cm 6 cm

weight berat


6 Kg. 6 Kg.

X X


has memiliki


a sebuah


length panjang
width lebar
height tinggi
diameter diameter
of dari

6 cm. 6 cm.

weight berat


6 Kg. 6 Kg.

X X


weighs berat


10 Kg 10 Kg

Shape Bentuk

X X


is adalah


square persegi
round bulat
rectangular persegi panjang
triangular segitiga
semi-circular setengah lingkaran
conical berbentuk kerucut
spherical bulat


in shape dalam bentuk

X X


is adalah


is shaped like a berbentuk seperti


square persegi
circle lingkaran
rectangle empat persegi panjang
triangle segi tiga
semi-circle setengah lingkaran

Describing procedures Menjelaskan prosedur

* I'm going to deal with three aspects of the subject .. Aku akan menangani tiga aspek subjek ..
* I'm going to divide my presentation into three sections. Aku akan membagi presentasi saya menjadi tiga bagian.
* I've divided my presentation into three sections. Saya telah membagi presentasi saya menjadi tiga bagian.
* I thought it would be useful to divide my talk into three sections. Saya pikir akan berguna untuk membagi pembicaraan saya menjadi tiga bagian.
* This subject can be looked at under the following headings: .. Mata kuliah ini dapat dilihat di bawah judul berikut: ..
* I'll take about ... Aku akan memakan waktu sekitar ... minutes. menit.
* The talk should last about ... bicara harus terakhir tentang ... minutes. menit.
* I'll be happy to answer questions at the end Saya akan senang untuk menjawab pertanyaan di akhir
* If you have any questions, I'll try to answer them afterwards. Jika Anda memiliki pertanyaan, saya akan mencoba menjawab mereka setelah itu.
* If you have any questions, please feel free to interrupt. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk mengganggu.

Describing processes, developments and changes Menjelaskan proses, perkembangan dan perubahan

* I'd like to show you how to .... Saya ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk ....
* There are three main steps in this process.... Ada tiga langkah utama dalam proses ini ....
* The first/second/third step is ... Yang / pertama, kedua / Langkah ketiga adalah ...

Firstly, Pertama,


The first step is Langkah pertama adalah

First of all, Pertama-tama,


The first stage is Tahap pertama adalah

To begin with, Untuk mulai dengan,


... ... begins with dimulai dengan

Initially Mulanya


... ... commences with dimulai dengan



Beforehand, Sebelumnya,


Before this, Sebelum ini,

Previously, Sebelumnya,


Prior to this, Sebelum ini,

Earlier, Sebelumnya,




At the same time, Pada saat yang sama,


During Selama

Simultaneously, Bersamaan,


When this happens Ketika ini terjadi



While Sementara



Secondly, Thirdly etc Kedua, Ketiga dll


After this, Setelah ini,

Next, Selanjutnya,


The next step is Langkah berikutnya adalah

Then, Kemudian,


In the next stage, Pada tahap berikutnya,

Subsequently, Selanjutnya,


In the following stage, Pada tahap berikut,

Later, Kemudian,


Following this, Berikut ini,



As soon as the committee has finished its work, ... Segera setelah panitia selesai bekerja, ...



Eventually, Akhirnya,


... ... until ... sampai ...

Lastly Akhirnya


... ... finishes with ... selesai dengan ...

Finally, Akhirnya,


concludes with diakhiri dengan

In the last stage, Pada tahap terakhir,


The last step is ... Langkah terakhir adalah ...

Disagreeing Setuju

* But don't you think that .? Tapi jangan Anda berpikir bahwa.?
* I see what you mean, but .. Aku melihat apa yang Anda berarti, tapi ..
* But isn't it really a question of .. Tapi bukankah itu benar-benar sebuah pertanyaan ..
* But what about .? Tapi bagaimana.?
* But surely .? Tapi pasti.?
* I take your point, but .. Aku mengambil titik Anda, namun ..
* Yes, but on the other hand .... Ya, tapi di sisi lain ....
* But all the evidence suggests that .. Tapi semua bukti menunjukkan bahwa ..
* I'm afraid I can't agree with . Aku takut aku tidak bisa setuju dengan. on this matter. mengenai hal ini.
* I wouldn't say that. Saya tidak akan mengatakan itu.
* I don't agree at all. Saya tidak setuju sama sekali.
* I can't accept that. Aku tidak bisa menerimanya.

Expressing doubt and reservation Mengekspresikan keraguan dan pemesanan

* Well . Yah. maybe . mungkin. possibly . mungkin.
* I'm not so sure about that. Aku tidak begitu yakin tentang itu.
* You may be right. Anda mungkin benar.
* I don't think I'd say that. Saya tidak berpikir saya akan mengatakan itu.
* Yes, but don't you think .? Ya, tapi jangan kau berpikir.?
* I can see your point, but . Saya bisa mengerti maksud Anda, tapi.
* I think that's debatable. Saya pikir itu bisa diperdebatkan.
* Perhaps, but don't you think that . Mungkin, tapi jangan anda berpikir bahwa.
* I see what you mean but . Aku melihat apa yang Anda maksud tapi.
* I agree to some extent, but ... Saya setuju sampai batas tertentu, tapi ...
* It seems to me ... Sepertinya saya ...
* I tend to think ... Saya cenderung berpikir ...

Encouraging Mendorong

* That's a good idea. Itu ide yang bagus.
* Good. Bagus.
* Why don't you ...? Mengapa Anda tidak ...?
* Go on. Pergilah.

Emphasising a point Menekankan titik

* I want to stress .... Saya ingin menekankan ....
* I want to highlight .... Saya ingin menyoroti ....
* I'd like to emphasise .... Saya ingin menekankan ....
* I'd like to put emphasis on .... Saya ingin menekankan pada ....
* It's important to remember that .... Sangat penting untuk diingat bahwa ....
* We should bear in mind that .... Kita harus ingat bahwa ....
* Don't forget that .... Jangan lupa bahwa ....
* The crucial point is .... Yang terpenting adalah ....
* The essential point is .... Titik penting adalah ....
* The fundamental point is .... Titik fundamental adalah ....
* Furthermore, .... Selanjutnya, ....
* What's more, .... Apa lagi, ....
* This supports my argument that, .... Ini mendukung argumen saya bahwa, ....
* It follows, therefore, that .... Maka, oleh karena itu, ....
* What (in effect) we are saying is .... Apa (yang berlaku) kita katakan adalah ....

Evaluating Mengevaluasi

* That's a good idea. Itu ide yang bagus.
* That's a very good point. Itu titik yang sangat baik.
* You've got a good point there. Anda punya titik baik di sana.
* I agree entirely. Saya setuju sepenuhnya.
* That's exactly what we need. Itulah yang kita butuhkan.
* I'm not sure what you mean by .... Saya tidak yakin apa yang Anda maksud dengan ....
* That's an interesting point, but .... Itu titik yang menarik, tapi ....
* You might be right. Anda mungkin benar.
* That's all very well, but .... Itu semua sangat baik, tapi ....
* I'm not so sure about that. Aku tidak begitu yakin tentang itu.
* Yes, but don't you think .... Ya, tapi jangan kau berpikir ....
* I can see your point, but .... Saya bisa mengerti maksud Anda, tapi ....
* You seem to have forgotten .... Anda tampaknya sudah lupa ....
* Very interesting. Sangat menarik. How exactly do you propose to ..? Bagaimana sebenarnya yang Anda usulkan untuk ..?
* I don't see how you can argue that ... Saya tidak melihat bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa ...
* I can't accept that at all. Saya tidak bisa menerima bahwa sama sekali.

Exemplification - giving examples Contoh - memberikan contoh

* For example, .. Sebagai contoh, ..
* For instance, .. Misalnya, ..
* And as proof of that, .. Dan sebagai bukti itu, ..
* Remember . Ingat.
* You only have to think of .. Anda hanya harus memikirkan ..
* To illustrate my/our point .... Untuk menggambarkan / saya titik kami ....

Expressing method and means Mengekspresikan metode dan sarana

* To open the door, turn the handle. Untuk membuka pintu, putar pegangan.
* Turn the handle so as to open the door. Putar pegangan sehingga untuk membuka pintu.
* Turn the handle in order to open the door. Putar gagang untuk membuka pintu.
* The radio may be turned on by pressing the on/off switch. Radio dapat dihidupkan dengan menekan tombol on / off.

Expressing certainty Mengekspresikan kepastian



Verbs Verba


Degree of certainty Derajat kepastian
complete certainty lengkap kepastian

is (not) (tidak)
will (not) akan (tidak)
must (not) harus (tidak)


certain(ly) tertentu (ly)
definite(ly) pasti (ly)
clear(ly) jelas (ly)
undoubtedly niscaya
strong kuat

can/cannot bisa / tidak bisa
should (not harus (tidak


probably (is) mungkin (adalah)
presumably kiranya
partial sebagian

could (not) bisa (tidak)


likely/unlikely mungkin / tidak mungkin
less strong kurang kuat

may (not) mungkin (tidak)
might (not) mungkin (tidak)


possibly (not) mungkin (tidak)
perhaps (not) mungkin (tidak)

impersonal (ie no commitment) impersonal (yaitu komitmen tidak ada)


It is said that ... Dikatakan bahwa ...
It appears that ... Tampaknya ...
A reports that ... Sebuah laporan yang ...
There is evidence to suggest that. Ada bukti yang menunjukkan bahwa. (etc.) (Dll)

Expressing reasons and explanations Mengekspresikan alasan dan penjelasan

This relationship can be expressed in many ways: Hubungan ini dapat dinyatakan dalam berbagai cara:

Emphasising cause. Menekankan penyebab.

The death rate from cancer is increasing Tingkat kematian akibat kanker semakin meningkat


because karena
owing to the fact that berkat kenyataan bahwa


people are smoking more . orang yang merokok lebih.

The fact that Fakta bahwa


the death rate from cancer is increasing tingkat kematian akibat kanker semakin meningkat


is due to disebabkan
may be due to mungkin karena


people smoking more. orang yang merokok lebih banyak.

The The
One Salah satu


reason for alasan
cause of penyebab


the death rate from cancer increasing tingkat kematian akibat kanker meningkat


is that adalah bahwa
could be that bisa jadi


people are smoking more. orang yang merokok lebih.

An increase in the death rate from cancer Kenaikan angka kematian dari kanker


is adalah
may be mungkin


one effect of salah satu efek
one result of salah satu hasil
one consequence of salah satu konsekuensi dari
caused by disebabkan oleh
due to karena
because of karena


people smoking more. orang yang merokok lebih banyak.

results from hasil dari
arises from muncul dari
Emphasising effect. Menekankan efek.

As Seperti
Because Karena
Since Sejak


people are smoking more, orang yang merokok lebih banyak,


the death rate from cancer is increasing. tingkat kematian akibat kanker semakin meningkat.

People are smoking more. Orang yang merokok lebih.


Therefore, Oleh karena itu,
So, Jadi,
Thus, Dengan demikian,
Hence, Oleh karena itu,
Consequently, Akibatnya,
Because of this, Karena itu,
For this reason, Untuk alasan ini,
As a consequence, Sebagai akibatnya,
As a result, Akibatnya,


the death rate from cancer is increasing. tingkat kematian akibat kanker semakin meningkat.

People are smoking more, Orang yang merokok lebih banyak,


as a result of which sebagai hasil yang
as a consequence of which sebagai konsekuensi yang
with the result that dengan hasil yang

Owing to Karena


people smoking more, orang yang merokok lebih banyak,


the death rate from cancer is increasing. tingkat kematian akibat kanker semakin meningkat.

One Salah satu
The The


effect of pengaruh
result of hasil
consequence of konsekuensi dari


people smoking more orang yang merokok lebih


is that adalah bahwa


the death rate from cancer is increasing. tingkat kematian akibat kanker semakin meningkat.

is to adalah


increase the death rate from cancer. meningkatkan angka kematian dari kanker.

People smoking more Orang yang merokok lebih


results in menghasilkan
leads to menyebabkan
produces menghasilkan
causes menyebabkan
is the cause of adalah penyebab
gives rise to menimbulkan
brings about membawa


an increase in the death rate from cancer. kenaikan tingkat kematian dari kanker.

People smoke more, Orang merokok lebih banyak,


(so) (Jadi)
(thus) (Sehingga)
(thereby) (Sehingga)


resulting in mengakibatkan
leading to menyebabkan
producing memproduksi
causing menyebabkan
giving rise to sehingga menimbulkan
bringing about membawa tentang


an increase in the death rate from cancer. kenaikan tingkat kematian dari kanker.

If Jika


people smoke more orang merokok lebih


the death rate from cancer will increase . tingkat kematian akibat kanker akan meningkat.

Following up a question Menindaklanjuti pertanyaan

* That's not really what I was asking. Itu tidak benar-benar apa yang saya minta. My question is about .. Pertanyaan saya adalah tentang ..
* Perhaps I didn't make my question clear. Mungkin aku tidak membuat pertanyaan saya jelas. In fact what I asked was . Sebenarnya apa yang saya tanyakan adalah.
* I think you've answered a slightly different question. Saya pikir Anda telah menjawab pertanyaan yang sedikit berbeda. What I would like to know is . Apa yang saya ingin tahu adalah.
* I understand that but what I actually had in mind was . Saya memahami bahwa tapi apa aku benar-benar ada dalam pikiran itu.
* Sorry, I'm still not clear about . Maaf, aku masih belum jelas tentang.

Expressing frequency Mengekspresikan frekuensi

Percentage Persentase


Frequency Frekuensi
Verbs Verba
100% 100%

always selalu


usual(ly) biasa (ly)
normal(ly) normal (ly)
general(ly) umum (ly)
as a rule biasanya
on the whole secara keseluruhan

often sering
frequent(ly) sering (ly)
sometimes kadang-kadang
occasional(ly) sesekali (ly)


will akan
is/are adalah / adalah
must harus
have to harus

should harus
ought to seharusnya


can bisa
could bisa
may mungkin
might mungkin

0% 0%

rare(ly) jarang (ly)
seldom jarang
hardly ever hampir tidak pernah
scarcely ever hampir tidak pernah

never tidak pernah


could not tidak bisa
will not tidak akan
cannot tidak bisa
is/are not adalah / tidak

Generalising Generalising

Percentage Persentase


Quantity Kuantitas


Frequency Frekuensi


Certainty Kepastian
Verbs Verba
100% 100%

all/every/each semua / setiap / masing-masing
most kebanyakan
a majority (of) mayoritas (dari)
many/much banyak / banyak



some beberapa
a number (of) sejumlah (dari)
several beberapa

a minority (of) minoritas (dari)
a few/a little sedikit / sedikit


always selalu


usual(ly) biasa (ly)
normal(ly) normal (ly)
general(ly) umum (ly)
as a rule biasanya
on the whole secara keseluruhan

often sering
frequent(ly) sering (ly)
sometimes kadang-kadang
occasional(ly) sesekali (ly)


certain(ly) tertentu (ly)
definite(ly) pasti (ly)
undoubtedly niscaya
clearly jelas
presumably kiranya
probably/probable mungkin / kemungkinan
likely mungkin


conceivably menurut pikiran
possibly/possible mungkin / mungkin
perhaps mungkin
maybe mungkin


will akan
is/are adalah / adalah
must harus
have to harus

should harus
ought to seharusnya


can bisa
could bisa
may mungkin
might mungkin

0% 0%

few/little sedikit / kecil




no/none/not any tidak ada / / tidak ada


rare(ly) jarang (ly)
seldom jarang
hardly ever hampir tidak pernah
scarcely ever hampir tidak pernah

never tidak pernah


uncertain tak menentu
unlikely tidak mungkin


could not tidak bisa
will not tidak akan
cannot tidak bisa
is/are not adalah / tidak

Giving instructions Memberi instruksi

* First of all you .... Pertama-tama Anda ....
* The first thing you have to do is .... Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah ....
* After you've done that, you .... Setelah Anda selesai melakukannya, Anda ....
* The next thing to do is .... Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah ....
* Make sure you remember to .... Pastikan Anda ingat untuk ....
* Be careful not to .... Berhati-hatilah untuk tidak ....

Expressing manner - how something is done Mengekspresikan cara - bagaimana sesuatu dilakukan

* ... ... in such a way that... sedemikian rupa sehingga ...
* ... ... slowly, carefully, etc perlahan, hati-hati, dll
* ... ... with care/precision dengan hati-hati / presisi
* ... ... in a careful way/manner dengan cara hati-hati / cara

Expressing purpose - why something is done Mengekspresikan tujuan - mengapa sesuatu dilakukan

* ... ... so as to . sehingga.
* ... ... so as not to . agar tidak.
* ... ... so that . sehingga.
* ... ... in order to . dalam rangka.
* ... ... in order not to . agar tidak.

Giving further information Memberikan informasi lebih lanjut

* Furthermore, .... Selanjutnya, ....
* An additional point is .... Jalur tambahan ....
* Another point is .... titik lainnya adalah ....
* A further point is .... Sebuah titik lebih lanjut ....
* A similar point is .... Sebuah titik serupa ....
* In addition, .... Selain itu, ....
* Moreover, .... Selain itu, ....
* Similarly, .... Demikian pula, ....
* Apart from ..., .... Selain ..., ....
* Not only ., but .... Tidak hanya, tapi. ....
* We can add .... Kita bisa menambahkan ....
* I could add that .... Aku bisa menambahkan bahwa ....
* Further, .... Lebih lanjut, ....
* As well as...,.... Seperti halnya ...,....
* Besides, .... Selain itu, ....
* ..., as well. ..., Juga.
* ..., too. ..., Juga.
* ..., also. ..., Juga.

Giving background information Memberikan informasi latar belakang

* As we know, .... Seperti kita ketahui, ....
* As we have already seen, .... Seperti yang telah kita lihat, ....
* As we have all read, .... Seperti yang telah kita semua membaca, ....
* It's clear that, .... Sudah jelas bahwa, ....
* It goes without saying, .... Tak usah dikatakan lagi, ....
* We all understand, .... Kita semua memahami, ....
* It is understood, .... Hal ini dipahami, ....
* You'll remember, .... Anda akan ingat, ....

Giving opinions. Memberikan pendapat.

* I definitely think that.... Saya pasti berpikir bahwa ....
* I'm sure that.... Saya yakin bahwa ....
* I'm convinced that.... Saya yakin bahwa ....
* I really do think that.... Saya benar-benar berpikir bahwa ....
* I'm of the opinion that ... Saya berpendapat bahwa ...
* As I see it, .... Seperti yang saya lihat, ....
* I think .... Saya pikir ....
* I consider .... Saya anggap ....
* I feel .... Saya merasa ....
* Personally, I believe ... Secara pribadi, saya percaya ...
* In my opinion/view, .... Menurut pendapat saya / melihat, ....
* It seems to me .... Menurut saya ....
* I'm inclined to think that ... Saya cenderung berpikir bahwa ...
* I tend to think that .... Saya cenderung berpikir bahwa ....

Giving, withholding & seeking permission Pemberian izin, pemotongan & mencari

* May I ...? Boleh saya ...?
* Could I possibly ...? Mungkin aku bisa ...?
* Do you mind if I ...? Apakah kau keberatan jika aku ...?
* Would it be possible for me to ...? Mungkinkah bagi saya untuk ...?
* I'm sorry to bother you, but ... Maaf mengganggu Anda, tapi ...
* Would it be all right if I ...? Apakah hal itu benar semua kalau aku ...?

* OK OK
* Yes, go ahead. Ya, silakan.
* Certainly Pasti
* Please do, Silakan lakukan,

* Yes, I suppose so. Ya, saya rasa begitu.
* Oh well. Oh well. All right. Semua hak.

* I'd rather you didn't, if you don't mind. Aku lebih suka kau tidak, jika Anda tidak keberatan.
* I'm sorry, but .... Maafkan aku, tapi ....
* That's rather difficult, I'm afraid. Itu agak sulit, aku takut.
* I'm sorry. Maafkan aku. That's not possible. Itu tidak mungkin.
* No, please don't. Tidak, jangan.

Holding the floor - preventing interruptions Holding lantai - mencegah interupsi

* There are two points I'd like to make: Ada dua hal yang saya ingin membuat:
* Although ... Meskipun ...
* And another thing. Dan satu hal lagi.

Hypothesising Hypothesising

* If ... Jika ...
* What if ... Bagaimana jika ...
* What you have done if ...? Apa yang kamu lakukan jika ...?
* What might have happened if ...? Apa yang mungkin terjadi jika ...?

Interrupting politely Mengganggu sopan

* If I could just come in here. Kalau aku hanya bisa datang ke sini.
* Sorry to interrupt, but . Maaf untuk mengganggu, tapi.
* I'd just like to say that ... Saya hanya ingin mengatakan bahwa ...
* Um ... Um ... um ... um ... um ... um ...

Introducing your group/team Anda Memperkenalkan kelompok / tim

* I'd like to introduce .... Saya ingin memperkenalkan ....
* Can I introduce ... Dapatkah saya memperkenalkan ...
* We are very pleased to have with us today, X. Kami sangat senang miliki dengan kami hari ini, X.
* Our first team member is, X. X is going to talk about .... anggota tim pertama kami adalah, X. X akan berbicara tentang ....
* Next we have Y. Y is going to present the results of our research. Selanjutnya kita telah Y. Y akan menyajikan hasil penelitian kami.

Inviting Mengundang

* Come in and sit down. Masuklah dan duduk.
* Would you like to give us your suggestions. Apakah Anda ingin memberikan saran kepada kita.
* May I invite you to represent us at the meeting next Saturday. Perkenankan saya mengundang Anda untuk mewakili kita di pertemuan hari Sabtu berikutnya.

* That covers the main points. Yang mencakup poin utama. If you have any comments or questions, we'll be happy to hear them. Jika Anda memiliki komentar atau pertanyaan, kami akan senang mendengar mereka.
* So that explains our main point. Jadi yang menjelaskan titik utama kami. Does anyone have any comments or questions? Apakah ada yang punya komentar atau pertanyaan?
* We'd be glad to try and answer any questions. Kami akan senang untuk mencoba dan menjawab pertanyaan.

Listing Daftar

Firstly Pertama
Secondly Kedua
Next Berikutnya
Then Kemudian
Thirdly Ketiga
Lastly Akhirnya
Finally Akhirnya
. .

First of all Pertama-tama
In the first place Di tempat pertama
For one thing Untuk satu hal
To begin with Untuk mulai dengan
In the second place Di tempat kedua
For another thing Untuk hal lain

The The


first pertama
second kedua
next selanjutnya
last terakhir


point I'd like to make is titik saya ingin membuat adalah

Narrating Menceritakan

Time Waktu

* In 1942, ... Pada tahun 1942, ...
* During the 20th century, ... Selama abad ke-20, ...
* Yesterday, ... Kemarin, ...
* Twenty five years ago, ... Dua puluh lima tahun yang lalu, ...

Sequence Urutan

Before he was offered a job as a lecturer, Sebelum ia ditawari pekerjaan sebagai dosen,


he had finished his research. ia telah selesai risetnya.

* Before this, . Sebelum ini,.
* For the previous X years, . Untuk tahun X sebelumnya,.
* Prior to this, . Sebelum ini,.
* Previously, . Sebelumnya,.
* X years previously, . X tahun sebelumnya,.
* Before. Sebelum.
* . . before which . sebelum yang.
* . . prior to which . sebelum yang.

When Ketika
As soon as Segera setelah
After Setelah


he had finished his research, he was offered a job as a lecturer. ia selesai penelitiannya, ia ditawari pekerjaan sebagai dosen.

On finishing his research, Pada menyelesaikan penelitiannya,
After finishing his research, Setelah menyelesaikan penelitiannya,
Having finished his research, Setelah selesai penelitiannya,
On finishing his research, Pada menyelesaikan penelitiannya,


he was offered a job as a lecturer. ia ditawari pekerjaan sebagai dosen.

* For the following X years, . Untuk tahun X berikutnya,.
* X years later, . X tahun kemudian,.
* After . Setelah.
* Following this, . Berikut ini,.
* When . Ketika.
* Subsequently, . Selanjutnya,.
* Soon/Shortly/Immediately afterwards, . Segera / lama / Segera setelah itu,.
* . . following which . berikut ini yang.
* . . after which . setelah itu.

While he was doing his research, Sementara ia melakukan penelitiannya,


he made an important discovery. ia membuat penemuan penting.

When Ketika


doing his research, melakukan penelitiannya,

While Sementara

During his research, Selama penelitian,

* During this period, . Selama periode ini,.
* Throughout this period, . Selama periode ini,.
* . . during which. di mana.
* . . throughout which. seluruh yang.

Obliging Bersedia membantu

* You should .... Anda harus ....
* You must .... Anda harus ....
* You have to .... Anda harus ....
* You'll have to .... Kau harus ....
* The university requires all students to .... Universitas mengharuskan semua siswa untuk ....
* It is necessary to .... Hal ini diperlukan untuk ....
* Shut the door. Tutup pintu.
* Follow me. Ikuti saya.
* Listen! Listen!

Offering Persembahan

* Would you like a ...? Apakah Anda seperti ...?
* Would you care for some ...? Apakah anda peduli untuk beberapa ...?
* How about a ...? Bagaimana kalau ...?
* Can I get you a ...? Dapatkah saya mendapatkan Anda ...?
* Can I ...? Dapatkah saya ...?
* I'll .... Aku akan ....
* Why don't I ...? Kenapa tidak saya ...?
* Is there anything I can do? Apakah ada yang bisa saya lakukan?
* Shall I ...? Haruskah aku ...?
* Would you like me to ...? Apakah Anda ingin saya ...?

Predicting Memprediksi

Percentage Persentase


Certainty Kepastian
Verbs Verba
100% 100%

certain(ly) tertentu (ly)
definite(ly) pasti (ly)
undoubtedly niscaya
clearly jelas

presumably kiranya
probably/probable mungkin / kemungkinan
likely mungkin

conceivably menurut pikiran
possibly/possible mungkin / mungkin
perhaps mungkin
maybe mungkin


Of course, it'll .... Tentu saja, itu akan ....
It's sure to .... Ini pasti akan ....
There's no doubt that it'll ... Tidak diragukan lagi bahwa itu akan ...
It's bound to .... Ini pasti ....

I expect it'll .... Saya berharap itu akan ....
I wouldn't be surprised if it ...ed. Saya tidak akan terkejut jika ... ed.
I bet it'll .... Aku yakin itu akan ....

There's a chance it'll .... Ada kesempatan itu akan ....
It's possible that it'll .... Ada kemungkinan bahwa itu akan ....
It might possibly .... Hal ini bisa saja ....
I suppose it might .... Saya rasa mungkin ....


will akan
is/are adalah / adalah
must harus
have to harus

should harus
ought to seharusnya

can bisa
could bisa
may mungkin
might mungkin

0% 0%

uncertain tak menentu
unlikely tidak mungkin

certain(ly) not tertentu (ly) tidak
definite(ly) not pasti (ly) tidak


I doubt if it'll ... Saya ragu jika itu akan ...
I don't think it'll ... Saya tidak berpikir itu akan ...
There's not much chance of it ...ing. Tak banyak kesempatan itu ... ing.

Of course, it won't ... Tentu saja, tidak akan ...
There's no chance of it ...ing. Tidak ada kesempatan itu ... ing.
I'm absolutely sure it won't ... Aku benar-benar yakin tidak akan ...


could not tidak bisa
will not tidak akan
cannot tidak bisa
is/are not adalah / tidak

Presenting and discussing results Mempresentasikan dan mendiskusikan hasil

* The results show .... Hasil penelitian menunjukkan ....
* The data suggest that .... Data menunjukkan bahwa ....
* As we can see, .... Seperti yang bisa kita lihat, ....
* As the graph shows, .... Seperti grafik menunjukkan, ....
* We have seen that .... Kita telah melihat bahwa ....

Referring to research Mengacu pada penelitian

If you agree with what the writer says. Jika Anda setuju dengan apa yang penulis mengatakan.

* The work of X indicates that ... Karya X menunjukkan bahwa ...
* The work of X reveals that ... Karya X mengungkapkan bahwa ...
* The work of X shows that ... Karya X menunjukkan bahwa ...
* Turning to X, one finds that ... Beralih ke X, orang menemukan bahwa ...
* Reference to X reveals that ... Referensi X mengungkapkan bahwa ...
* In a study of Y, X found that ... Dalam sebuah penelitian Y, X menemukan bahwa ...
* As X points out, ... Sebagai X menunjukkan, ...
* As X has indicated ... Sebagai X telah menunjukkan ...
* A study by X shows that ... Sebuah studi oleh X menunjukkan bahwa ...
* X has drawn attention to the fact that ... X telah menarik perhatian pada kenyataan bahwa ...
* X argues that ... X berpendapat bahwa ...
* X points out that ... X menunjukkan bahwa ...
* X makes clear that ... X membuat jelas bahwa ...

If you disagree with what the writer says. Jika Anda tidak setuju dengan apa penulis mengatakan.

* X claims that ... X mengklaim bahwa ...
* The work of X asserts that ... Karya X menegaskan bahwa ...
* X feels that ... X merasa bahwa ...

If you do not want to give your opinion about what the writer says. Jika Anda tidak ingin memberikan pendapat Anda tentang apa penulis mengatakan.

* According to X... Menurut X. ..
* It is the view of X that ... Ini adalah pandangan X yang ...
* The opinion of X is that ... Pendapat dari X adalah ...
* In an article by X, ... Dalam sebuah artikel oleh X, ...
* Research by X suggests that ... Penelitian oleh X menunjukkan bahwa ...
* X has expressed a similar view. X telah menyatakan pandangan serupa.
* X reports that ... X melaporkan bahwa ...
* X notes that ... X mencatat bahwa ...
* X states that ... X menyatakan bahwa ...
* X observes that ... X mengamati bahwa ...
* X concludes that ... X menyimpulkan bahwa ...
* X argues that ... X berpendapat bahwa ...
* X found that ... X menemukan bahwa ...
* X discovered that ... X menemukan bahwa ...

Quoting Mengutip

* As X said/says, "... ..." Seperti X mengatakan / berkata, "... ..."
* As X wrote/writes, "... ..." Sebagai X menulis / menulis, "... ..."
* As X commented/comments, "... ..." Sebagai X komentar / komentar, "... ..."
* As X observed/observes, "... ..." Sebagai X diamati / mengamati, "... ..."
* As X pointed/points out, "... ..." Seperti X menunjuk / menunjukkan, "... ..."
* To quote from X, "... ..." Untuk kutipan dari X, "... ..."
* It was X who said that "... ..." Itu X yang mengatakan bahwa "... ..."
* This example is given by X: "... ..." Contoh ini diberikan oleh X: "... ..."
* According to X, "... ..." Menurut X, "... ..."
* X claims that, "... ..." X mengklaim bahwa, "... ..."
* X found that, "... ..." X menemukan bahwa, "... ..."
* The opinion of X is that, "... ..." Pendapat dari X adalah bahwa, "... ..."
* As X stated/states, "... ..." Seperti X dinyatakan / menyatakan, "... ..."

Requesting Meminta

* May I ...? Boleh saya ...?
* Could I ...? Bisakah aku ...?
* Would you ...? Apakah Anda ...?
* Can I ...? Dapatkah saya ...?
* Can you ...? Dapatkah anda ...?
* Will you ...? Apakah Anda ...?
* I'd like to ..., please. Aku ingin ..., silakan.
* I'm interested in .... Saya tertarik pada ....
* Would you mind ...ing. Apakah Anda keberatan ... ing.
* I wonder if you'd mind ...ing. Aku ingin tahu apakah Anda akan keberatan ... ing.

Rephrasing Mengulang

In other words, Dengan kata lain,
Or rather, Atau lebih tepatnya,
That is to say, Artinya,
Basically Pada dasarnya
To put it another way, Untuk kata lain,
If we put that another way, Jika kita menempatkan bahwa cara lain,
I mean Maksud saya
By which I mean Yang saya maksud
Or you could say Atau Anda bisa mengatakan
The point I'm making is Titik Aku sedang membuat adalah
That is to say, Artinya,
That is, Artinya,
Namely, Yakni,
ie yaitu
That means Itu berarti
. .

What I Apa yang saya


'm suggesting 'M menyarankan
'm trying to say 'M mencoba untuk mengatakan
meant to say bermaksud mengatakan
should have said seharusnya mengatakan


is adalah

Let me put it another way Mari saya kata lain

Sequencing Sequencing

Firstly, Pertama,


The first step is Langkah pertama adalah

First of all, Pertama-tama,


The first stage is Tahap pertama adalah

To begin with, Untuk mulai dengan,


. . begins with dimulai dengan

Initially Mulanya


. . commences with dimulai dengan



Beforehand, Sebelumnya,


Before this, Sebelum ini,

Previously, Sebelumnya,


Prior to this, Sebelum ini,

Earlier, Sebelumnya,




At the same time, Pada saat yang sama,


During Selama

Simultaneously, Bersamaan,


When this happens Ketika ini terjadi



While Sementara



Secondly, Thirdly etc Kedua, Ketiga dll


After this, Setelah ini,

Next, Selanjutnya,


The next step is Langkah berikutnya adalah

Then, Kemudian,


In the next stage, Pada tahap berikutnya,

Subsequently, Selanjutnya,


In the following stage, Pada tahap berikut,

Later, Kemudian,


Following this, Berikut ini,



As soon as the committee has finished its work, . Segera setelah panitia selesai bekerja,.



Eventually, Akhirnya,


. . until . sampai.

Lastly Akhirnya


. . finishes with . selesai dengan.

Finally, Akhirnya,


concludes with diakhiri dengan

In the last stage, Pada tahap terakhir,


The last step is . Langkah terakhir adalah.

Speeding up things Mempercepat hal-hal

* Can we move on to the next point, please. Bisakah kita beralih ke titik berikutnya, silakan.
* We need to move on quickly, now. Kita harus bergerak dengan cepat, sekarang.
* The next point is . Titik berikutnya adalah.
* Sorry, that's all we have time for. Maaf, itu saja kita punya waktu untuk.
* I think we'd better end now. Saya pikir kita sebaiknya berakhir sekarang.

Suggesting Saran

* I suggest we move on to the next point. Saya sarankan kita pindah ke titik berikutnya.
* You can read these two chapters before tomorrow. Anda dapat membaca dua bab sebelum besok.
* You could be rewriting the report while we're away Anda bisa menulis ulang laporan sementara kami sedang pergi
* You might have to look at this book Anda mungkin harus melihat buku ini
* Why don't you call me tomorrow. Mengapa tidak menelepon saya besok.
* Shall we move on to the next point. Bagaimana kalau kita pindah ke titik berikutnya.
* Let's enjoy ourselves. Mari kita menikmati diri kita sendiri.
* Why don't we have a break. Mengapa kita tidak memiliki istirahat.
* What about having a break. Bagaimana memiliki istirahat.

Summarising Ringkasnya

* It was generally felt that . Secara umum merasa bahwa.
* Generally speaking, we felt . Secara umum, kami merasa.
* On the whole . Secara keseluruhan.
* We couldn't agree on . Kami tidak bisa menyetujui.
* Opinion was divided on . Opini dibagi pada.
* We had some difficulty in deciding . Kami memiliki beberapa kesulitan dalam memutuskan.
* We decided that the best way was to . Kami memutuskan bahwa cara terbaik adalah.
* After some discussion we reached a compromise on . Setelah beberapa diskusi kami mencapai kompromi di.

Using visuals Menggunakan visual

* On this graph, .. Pada grafik ini, ..
* Take a look at this. Lihatlah ini.
* Let's have a look at this. Mari kita lihat ini.
* I'd like you to look at this. Saya ingin Anda lihat ini.
* I'd like to draw your attention to .. Saya ingin menarik perhatian Anda untuk ..
* Here we can see .. Di sini kita dapat melihat ..
* The . The. represents .. merupakan ..
* The graph illustrates .. Grafik mengilustrasikan ..
* As you can see, .. Seperti yang Anda lihat, ..
* If you look closely, you'll see .. Jika Anda melihat dekat, Anda akan melihat ..

Warning Peringatan

* Look out. Look out.
* Be careful. Berhati-hatilah.
* I warn you it's going to be difficult. Aku memperingatkan anda itu akan sulit.
* If you're not careful, there might be an accident. Jika Anda tidak hati-hati, mungkin ada kecelakaan.